Bus Listrik Harus Pakai Ban Khusus, Ini Kriterianya
Bus listrik harus pakai ban khusus.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Bus listrik menawarkan solusi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Namun, selain memiliki perbedaan pada sistem mesin dibandingkan dengan bus konvensional, bus listrik juga memerlukan ban yang dirancang khusus. Mengapa demikian?
Kenapa Ban Bus Listrik Berbeda?
Menurut Bartek (Byunghak) Choi, Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, bus listrik membutuhkan ban yang dirancang khusus karena beberapa alasan utama:
BACA JUGA:Huawei FreeBuds Pro 4 Meluncur, TWS ANC Harga Rp 2 Jutaan
BACA JUGA:AMD Radeon RX 9070 Dilaporkan Rilis Akhir Januari, Berapa Harganya?
Beban Tambahan dari Baterai: Bus listrik memiliki baterai besar yang menambah beban kendaraan. Oleh karena itu, ban harus mampu menopang bobot tambahan ini dengan lebih baik dibandingkan ban bus konvensional.
Efisiensi Energi: Ban untuk bus listrik harus mendukung efisiensi energi. Hal ini memerlukan desain yang dapat mengurangi gesekan dan resistansi gulir, sehingga kendaraan lebih hemat energi.
Kenyamanan Penumpang: Ban bus listrik juga dirancang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang dengan meredam getaran dan kebisingan selama perjalanan.
Ciri-ciri Ban Bus Listrik
Ban bus listrik memiliki beberapa karakteristik penting yang membedakannya dengan ban konvensional:
Struktur Kuat: Ban dirancang untuk mengurangi pergerakan pada struktur lapisan dalamnya, sehingga panas yang dihasilkan tetap rendah dan kendaraan lebih efisien.
Karkas yang Tahan Deformasi: Karkas ban bus listrik dioptimalkan agar tidak mudah mengalami deformasi, yaitu perubahan bentuk akibat tekanan atau beban berlebih. Hal ini memastikan stabilitas kendaraan di jalanan yang tidak rata.
BACA JUGA:Lenovo Legion Tab 2025 Diumumkan, Bawa Snapdragon 8 Gen 3!
BACA JUGA:Gameplay Transformers Reactivate Bocor di Publik Meski Batal Produksi