Dogecoin (DOGE) Menuju Lonjakan Besar: Koreksi Selesai, ATH Baru di Depan Mata?
Dogecoin (DOGE) Menuju Lonjakan Besar: Koreksi Selesai, ATH Baru di Depan Mata?.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Dogecoin (DOGE), memecoin yang sering menjadi sorotan, kembali mencuri perhatian di kalangan analis dan investor karena sinyal-sinyal kuat untuk melanjutkan gelombang bullish-nya.
Analisis Pergerakan Terbaru DOGE
Menurut Alan Santana, analis kripto populer di TradingView, DOGE telah menunjukkan tanda-tanda potensi kenaikan lebih lanjut setelah koreksi yang terjadi pada Desember 2024. Berikut adalah beberapa poin penting dari analisisnya:
BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Gixxer SF250 Baru: Mesin Ramah Lingkungan, Fitur Canggih
BACA JUGA:Spesifikasi Hyundai Creta Electric: Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 473 Km
Koreksi Berakhir: Dogecoin mengalami koreksi sebesar 45% antara 8 hingga 20 Desember. Koreksi ini terjadi di bawah level Fibonacci retracement 0,5 dan di atas 0,618, yang bertepatan dengan resistensi tertinggi DOGE pada Oktober 2021. Hal ini memperkuat argumen bahwa koreksi telah selesai dan harga DOGE berpotensi naik.
Volume Perdagangan Menunjukkan Kekuatan: Volume perdagangan selama kenaikan DOGE lebih tinggi dibandingkan saat penurunan, yang menunjukkan bahwa tekanan jual mulai berkurang. Ini menjadi indikasi bahwa pasar siap untuk melanjutkan pertumbuhannya.
Prediksi Lonjakan Harga: Santana memperkirakan bahwa setelah koreksi selesai, DOGE dapat mencapai harga tertinggi baru (ATH) dalam waktu dekat, dengan potensi lonjakan harga yang signifikan pada tahun 2025.
Performa Terkini
Harga DOGE pada saat artikel ini ditulis adalah sekitar $0,337, menunjukkan kenaikan sebesar 1,25% dalam 24 jam terakhir dan 7,17% dalam 7 hari terakhir.
Kapitalisasi pasar DOGE mendekati angka $50 miliar, menjadikannya salah satu aset kripto dengan potensi besar untuk terus tumbuh dalam bull run terbaru.
Faktor Pendukung Kenaikan
Dukungan Elon Musk: Perhatian Elon Musk terhadap Dogecoin dan dukungannya terhadap penggunaan DOGE di dunia nyata terus menjadi katalis positif, mengingat lonjakan harga yang signifikan yang terjadi pada tahun 2021 berkat Musk.
BACA JUGA:Tecno Perkuat Ekosistem AIoT di Indonesia dengan Produk Baru