Pasar Bearish Dikhawatirkan Akan Datang, Bagaimana Dengan DTX Exchange?

HARIANOKUSELATAN.ID - Seiring dengan mendekatnya tanggal 20 Januari dan pelantikan Donald Trump, pasar kripto sedang dikhawatirkan akan memasuki fase bearish. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa prediksi bearish ini mungkin terlalu dibesar-besarkan, karena ada indikator bullish yang menunjukkan potensi reli bagi beberapa aset kripto, termasuk Cardano (ADA) dan DTX Exchange (DTX).

Cardano (ADA): Siapkan Panggung untuk Kebangkitan Kembali

Cardano (ADA) tetap menjadi salah satu platform blockchain yang paling inovatif, dengan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) dan pendekatan berbasis penelitian. Prospek ADA untuk tahun 2025 terlihat positif meskipun 2024 berjalan kurang mulus, karena indikator teknikal dan fundamental mendukung potensi pertumbuhannya.

BACA JUGA:7 Cara Mudah Bedakan Oli Asli dan Palsu, Kenali Dampaknya!

BACA JUGA:XPENG Siap Masuki Pasar Indonesia dengan Dua Model Mobil Listrik pada 2025

Indikator Teknis: Indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda bullish, dengan harga ADA stabil di atas level $0,80. Beberapa analis melihat potensi divergensi bullish pada Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dan persilangan rata-rata pergerakan yang bisa menjadi sinyal untuk breakout harga.

Inovasi dan Perkembangan: Peluncuran Hydra, solusi skalabilitas Layer-2 untuk meningkatkan interoperabilitas, telah menarik perhatian banyak pengembang dan perusahaan besar. Ini dapat mendorong kenaikan utilitas token dan harga ADA di masa mendatang.

Proyeksi Harga: Analis memprediksi ADA bisa menembus level resistensi dan mencapai harga antara $0,90 hingga $1,10 pada akhir Januari 2025, terutama jika Bitcoin dan Ethereum mengalami reli.

DTX Exchange (DTX): Masa Depan Pasar Keuangan

DTX Exchange, berbasis di blockchain VulcanX, menawarkan solusi inovatif dengan menggabungkan dunia keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Platform ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan lebih dari 120.000 pasangan aset dalam satu tempat.

Keunggulan Platform: DTX Exchange menawarkan ekosistem perdagangan terpadu yang menggabungkan efisiensi pertukaran terpusat (CEX) dengan transparansi pertukaran terdesentralisasi (DEX). Pengguna dapat memperdagangkan saham, forex, komoditas, dan Bitcoin dalam satu platform.

BACA JUGA:Vivo X200 Pro: Kamera Telephoto 200 MP Zeiss APO, Inovasi Fotografi Smartphone

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip FE Akan Dirilis pada 2025, Ponsel Lipat Terjangkau dari Samsung

Keamanan dan Penyimpanan: Menggunakan dompet Phoenix non-kustodial berbasis blockchain, DTX memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas dana mereka, mengurangi risiko kehilangan aset seperti di platform kustodi terpusat.