Saint Quartz Minus di FGO JP: Komunitas Geger dengan Sistem “Utang” Baru

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Jumat , 27 Dec 2024 - 16:32

Player FGO Menemukan Saint Quartz Bisa Minus.-Foto ;ist-

saint quartz minus di fgo jp: komunitas geger dengan sistem “utang” baru                            harianokuselatan.id - fate/grand order (fgo), salah satu game gacha populer, kembali menjadi pusat perhatian setelah sejumlah pemain melaporkan bahwa saint quartz (mata uang premium dalam game) mereka berubah menjadi minus. fenomena ini telah memicu protes besar dari komunitas, baik dari mereka yang terkena dampak maupun penggemar game pada umumnya.
penyebab saint quartz minus
berdasarkan informasi dari komunitas fgo jp:
bug saint quartz tak terbatas:
sebelum kejadian ini, sebuah bug ditemukan dalam mission list event natal yang memungkinkan pemain mendapatkan saint quartz tanpa batas.
baca juga:teaser mavuika genshin impact: kisah pengorbanan sang pyro archon
baca juga:director metaphor refantazio ungkap masa depan game: potensi sekuel atau seri baru?
developer lasengle melakukan maintenance panjang untuk memperbaiki bug tersebut dua minggu lalu.
sistem “saint quartz debt”:
setelah bug diperbaiki, developer diduga mengimplementasikan sistem baru yang secara otomatis mengurangi saint quartz jika pemain telah memanfaatkan bug sebelumnya.
sistem ini tampaknya dirancang untuk menghukum pemain yang mengeksploitasi bug.
kontroversi: dampak pada pemain yang tidak salah
masalahnya, efek sistem ini tidak hanya dirasakan oleh pemain yang mengeksploitasi bug. banyak pemain yang tidak memanfaatkan bug juga melaporkan bahwa saint quartz mereka ikut berkurang atau bahkan menjadi minus.
kasus ini menimbulkan:
protes dari komunitas:
banyak pemain menilai tindakan ini tidak adil, terutama bagi mereka yang tidak bersalah.
kritik dari tokoh terkenal:
bahkan ototsugu konoe, ilustrator terkenal dari fate/apocrypha, melaporkan bahwa saint quartz miliknya juga menjadi minus.
reaksi developer dan komunitas
reaksi developer:
hingga saat ini, tim lasengle belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini.
reaksi komunitas:
pemain mengungkapkan kekecewaan mereka di forum dan media sosial.
beberapa menyebut langkah ini sebagai tindakan tidak profesional, karena implementasi sistem tersebut tanpa pemisahan yang jelas antara pemain yang bersalah dan tidak.
baca juga:begini cara membuat perkedel khas bandung untuk jualan di rumah
baca juga:hujan deras picu longsor di jalinteng sekayu-lubuklinggau
dampak jangka panjang
masalah ini dapat memengaruhi:
kepercayaan pemain:
jika tidak segera ditangani, insiden ini bisa mencederai reputasi game.
partisipasi pemain:
pemain yang merasa tidak adil mungkin berhenti bermain atau melakukan boikot.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, MINGGU 29 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan