PLN Rampungkan Pembangunan Gardu Induk 30 MVA dan SUTT 150 kV

SUMSEL, HARIANOKUSELATAN.ID  - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur strategis berupa Gardu Induk berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Lubuk Linggau dengan Tebing Tinggi. Infrastruktur ini mulai beroperasi setelah proses energize pada Senin, 18 November 2024.

Proyek ini menunjukkan dukungan besar terhadap industri dalam negeri dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 76,34%. Pembangunan ini diharapkan memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Empat Lawang, serta memastikan pasokan listrik yang lebih andal dan stabil.

 BACA JUGA:Ketegangan Pendukung Paslon Meningkat, Kapolres Tegaskan Hukum Harus Ditegakkan

BACA JUGA:Serangan Fajar: Amplop

Manfaat bagi Masyarakat dan Ekonomi Daerah

Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri AP, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas rampungnya pembangunan ini. Menurutnya, infrastruktur baru ini akan membawa manfaat besar, termasuk mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas upaya menghadirkan infrastruktur ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan ini sehingga selesai dengan baik. Ini menjadi bukti komitmen pemerintah bersama PLN dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat,” ujar Fauzan.

Dukungan PLN untuk Pembangunan Berkelanjutan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk terus memperluas infrastruktur kelistrikan di berbagai wilayah. "Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang mendukung geliat ekonomi. Kami terus berupaya menghadirkan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan ramah lingkungan," tutur Darmawan.

Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, menyebutkan bahwa proyek SUTT 150 kV Lubuk Linggau - Tebing Tinggi merupakan infrastruktur vital untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Empat Lawang. Sebelumnya, wilayah ini hanya mengandalkan pasokan listrik dari Gardu Induk di Lahat dan Lubuk Linggau.

"Infrastruktur ini akan mendukung layanan kesehatan, pendidikan, serta pertumbuhan sektor pertanian dan perdagangan sebagai pilar ekonomi daerah,” jelas Wiluyo.

Detail Pembangunan Proyek

Menurut General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Zaky Adikta, proyek ini mencakup pembangunan 165 tower yang membentang sepanjang 109,13 kilometer sirkuit melalui wilayah Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Empat Lawang. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan mitra kerja menjadi kunci keberhasilan proyek ini.

 BACA JUGA:Daihatsu Indonesia Masters Kembali Digelar di Istora Senayan

BACA JUGA:Ruben Amorim Tegaskan Pemain MU Wajib Ikut Sistem 3-4-3

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proyek ini hingga selesai. Infrastruktur ini kini siap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Zaky.

Dampak Positif Infrastruktur Baru

Beroperasinya Gardu Induk dan SUTT ini diharapkan memberikan dampak positif seperti:

Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.

Pertumbuhan sektor ekonomi utama seperti pertanian dan perdagangan.

Pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Pembangunan ini mencerminkan komitmen PLN untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau listrik secara optimal. Dengan infrastruktur ini, Sumatera Selatan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan daya saing ekonominya dan mempercepat kesejahteraan masyarakat.