Pemerintah OKU Selatan Tegaskan Komitmen Berantas Pungli di Rakor Saber Pungli Sumsel

Harianokuselatan.bacakoran.co, PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Inspektur Pemkab OKU Selatan H. Ramin Hamidi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Saber Pungli Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berlangsung di Griya Agung, Palembang, Sabtu (23/11/2024).

Rakor ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., dan dihadiri perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Sumsel. Dalam sambutannya, Elen menegaskan pentingnya pemberantasan pungutan liar sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Elen menyebutkan bahwa pungli merupakan penyakit sistemik yang merugikan masyarakat, menciptakan ketidakadilan, dan melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Praktik ini tak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, kita perlu berkomitmen untuk bersama-sama menekannya,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa meski sulit menghitung total kerugian akibat pungli, beberapa analisis menunjukkan nilai kerugiannya bisa mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.

Strategi Pencegahan dan Penindakan

Dalam Rakor ini, beberapa agenda penting dibahas, termasuk evaluasi program Saber Pungli, strategi pencegahan dan penindakan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam melaporkan kasus pungli.

Elen menekankan pentingnya integritas tim Satgas Saber Pungli, transparansi dalam pelaksanaan tugas, dan akuntabilitas dalam setiap langkah penindakan. “Setiap tindakan harus dilakukan secara transparan, dengan mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban yang jelas serta dapat diakses publik,” ujarnya.

BACA JUGA:Distribusi Logistik Pilkada 2024 di OKU Selatan Dimulai, Kapolres Kawal Ketat Keamanan

BACA JUGA:Doa Bersama Lintas Agama, Sekda OKU Selatan Dukung Pemilukada Damai 2024

Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan Satgas Saber Pungli bertujuan untuk memberantas praktik koruptif, bukan menciptakan praktik baru yang justru bertentangan dengan misi utamanya.

Pemprov Sumsel, lanjut Elen, akan memberikan apresiasi kepada Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang bekerja dengan integritas tinggi. Sebaliknya, sanksi tegas akan diterapkan kepada anggota tim yang terbukti menyimpang.

“Kita harus memastikan bahwa tugas mulia ini adalah bentuk pengabdian, bukan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi,” tegasnya.

Peserta Rakor