Samsung Galaxy S25 Ultra: Rumor Harga Naik, Ini Alasannya
Rumor Harga Samsung Galaxy S25 Ultra Bakal Naik,-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Samsung Galaxy S25 Ultra semakin menjadi sorotan menjelang peluncurannya di 2025. Namun, rumor kenaikan harga membuat calon konsumen bertanya-tanya tentang penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang diduga berkontribusi pada kenaikan ini:
1. Biaya Produksi Naik Akibat Komponen Premium
Chipset Snapdragon 8 Elite
Harga Mahal: Chipset ini disebut lebih mahal 25-30% dibandingkan generasi sebelumnya (Snapdragon 8 Gen 3).
Estimasi Biaya: Diperkirakan mencapai USD 200 per unit, chipset ini berkontribusi besar pada peningkatan biaya produksi.
Panel Display M14
Fitur Baru: Rumor menyebut Galaxy S25 Ultra akan menggunakan panel M14 untuk meningkatkan kecerahan layar dan mengatasi masalah ‘layar berbintik’ pada model sebelumnya.
Kemungkinan Alternatif: Namun, ada juga laporan yang mengatakan Samsung akan tetap memakai panel M13 untuk memangkas biaya produksi.
Kamera Ultrawide 50 MP
Peningkatan Resolusi: Kamera ultrawide 50 MP menggantikan kamera 12 MP pada model sebelumnya.
Dampak pada Biaya: Upgrade ini meningkatkan kemampuan fotografi, tetapi juga menambah biaya produksi.
2. Perbandingan Harga dengan Kompetitor
Jika harga Galaxy S25 Ultra naik hingga USD 1.400 (Rp 22,3 jutaan), ponsel ini akan lebih mahal dibandingkan:
iPhone 16 Pro Max: USD 1.199 (Rp 19,1 jutaan)
Google Pixel 9 Pro: USD 1.099 (Rp 17,5 jutaan)
Namun, kenaikan ini mungkin tidak terjadi di pasar seperti China, di mana Samsung menghadapi kompetisi yang ketat dari merek lokal.
3. Posisi di Pasar Flagship
Dengan teknologi terbaru seperti Snapdragon 8 Elite dan peningkatan kamera, Galaxy S25 Ultra diposisikan sebagai flagship premium. Samsung kemungkinan bertaruh bahwa konsumen high-end akan tetap memilih produk mereka meski harganya lebih mahal.
Spekulasi Harga Akhir
Galaxy S24 Ultra: Diluncurkan di harga USD 1.299 (Rp 20,6 jutaan).
Galaxy S25 Ultra: Diprediksi naik USD 110 atau lebih, dengan harga awal di negara tertentu mulai USD 1.400 (Rp 22,3 jutaan).
Samsung tampaknya menyeimbangkan inovasi dengan tantangan biaya produksi. Apakah kenaikan harga ini sepadan dengan fitur yang ditawarkan? Kita tunggu konfirmasi resmi saat peluncurannya. (arl)