Game STALKER 2 Kemungkinan Besar Tidak Akan Rilis di Rusia: Apa Alasannya?
Alasan Game STALKER 2 Kemungkinan Dibanned di Rusia.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID Setelah melalui perjalanan panjang dalam pengembangan dan menjadi salah satu game yang paling dinantikan, STALKER 2: Heart of Chornobyl kini menghadapi tantangan besar lainnya: potensi pelarangan di Rusia. Hal ini tentunya mengejutkan para gamer, mengingat STALKER 2 termasuk dalam daftar wishlist terbanyak di Steam dan diharapkan rilis secara global pada akhir 2024.
Mengapa STALKER 2 Berisiko Dilarang di Rusia?
Dalam wawancara dengan RIA Novosti, sebuah situs berita yang dikelola pemerintah Rusia, Anton Gorelki, Deputi Duma Negara Rusia, mengungkapkan bahwa game STALKER 2 sedang menjadi perhatian pemerintah. Ada beberapa alasan mengapa game ini berpotensi dibanned di Rusia, antara lain:
Sentimen Anti-Rusia
STALKER 2 dikembangkan oleh GSC Game World, studio yang berbasis di Ukraina. Mengingat situasi geopolitik yang sensitif antara Rusia dan Ukraina, game ini kemungkinan memiliki narasi yang mencerminkan sentimen anti-Rusia. Konten dalam game yang menggambarkan Rusia secara negatif bisa memicu pelarangan di negara tersebut.
Unsur Terorisme dan Ekstremisme
Pemerintah Rusia menganggap bahwa beberapa elemen dalam game ini mungkin menampilkan tindakan yang bisa dikategorikan sebagai terorisme atau mempromosikan pandangan ekstremis. Hal ini dianggap berbahaya oleh pemerintah, yang kemudian memicu investigasi terkait konten dalam game.
Potensi Konsekuensi Hukum
Mikhail Mushaliev, seorang penasihat hukum di Rusia, mengatakan bahwa jika STALKER 2 resmi dilarang, pemain yang mencoba mengakses game tersebut melalui VPN atau metode ilegal lainnya dapat dianggap sebagai “pendukung musuh.” Ini menjadi ancaman bagi gamer Rusia yang berencana memainkan game ini meskipun adanya pelarangan resmi.
Implikasi Potensial bagi Para Penggemar di Rusia
Pelarangan STALKER 2 di Rusia akan mengecewakan banyak penggemar lokal, terutama mengingat popularitas seri STALKER di kalangan komunitas gamer Rusia. Dengan potensi konsekuensi hukum bagi mereka yang tetap mencoba membeli atau memainkan game ini melalui VPN, para gamer di Rusia mungkin harus berpikir dua kali sebelum mencoba mengaksesnya.
Pernyataan GSC Game World
Sejauh ini, pihak GSC Game World belum memberikan komentar resmi mengenai potensi pelarangan game di Rusia. Namun, mengingat latar belakang studio yang berbasis di Ukraina dan kondisi geopolitik yang memanas, tidak mengherankan jika game ini memutuskan untuk tidak meluncur secara resmi di pasar Rusia.
Kesimpulan
Dengan risiko dibanned di Rusia dan potensi adanya konsekuensi hukum bagi pemain yang tetap ingin mengakses STALKER 2, game ini mungkin akan menjadi salah satu game kontroversial tahun ini.
Mengingat popularitasnya di seluruh dunia dan daftar wishlist yang tinggi di Steam, bagaimana pendapat kalian? Apakah pelarangan ini akan berdampak pada penjualan global, atau justru semakin menambah daya tarik bagi mereka yang ingin mencobanya?(arl)