4 Game Horor yang Ditarik dari Pasaran karena Terlalu Menyeramkan

Game bertema horor kerap menimbulkan kontroversi-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID - Game bertema horor kerap menimbulkan kontroversi, terutama yang dianggap terlalu menakutkan hingga berdampak negatif pada pemain. Beberapa game berikut ini bahkan dinilai melewati batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari pasaran karena efek psikologisnya yang mencekam. Berikut adalah daftar empat game horor yang dianggap terlalu ekstrem:

Hotel 626 Hotel 626 adalah game berbasis web yang dikenal legendaris dan menjadi fenomena horor sejak perilisannya pada 31 Oktober 2008 oleh perusahaan Doritos. Game ini memiliki fitur unik: hanya bisa dimainkan di antara pukul 6 sore hingga 6 pagi, menciptakan suasana yang benar-benar menyeramkan.

Dalam game ini, pemain harus melarikan diri dari sebuah hotel yang penuh dengan kengerian, seperti hantu, bayi iblis, dan pelayan hotel yang psikotik. Menggunakan elemen video dan foto dari orang sungguhan alih-alih avatar 3D, Hotel 626 memberikan pengalaman horor yang realistis. Sayangnya, game ini kemudian dihapus dari internet karena dianggap terlalu menakutkan.

We Happy Few We Happy Few berlatar di Inggris tahun 1960-an, di mana masyarakat mengonsumsi obat bernama "Joy" untuk menutupi realitas dan merasa bahagia. Game ini berfokus pada narasi yang gelap, menampilkan kota Wellington Wells yang penuh dengan orang-orang yang bergantung pada Joy agar tetap tenang dan rapi.

Pemain berperan sebagai salah satu karakter yang berusaha melarikan diri dari kota tersebut, menghadapi tantangan dari musuh yang terpengaruh oleh Joy dan lingkungan berbahaya. Dengan elemen survival, eksplorasi, dan aksi, game ini juga mengedepankan keputusan pemain yang memengaruhi jalannya cerita. Kontennya yang kontroversial dan gelap membuatnya mendapat banyak perhatian dan kritik.

Phantasmagoria Phantasmagoria adalah game petualangan grafis yang dirilis pada tahun 1995 oleh Sierra On-Line, dikenal karena elemen horornya yang intens dan grafis yang mengerikan. Ceritanya berpusat pada Adrienne Delaney, seorang penulis yang pindah ke mansion tua untuk menulis novel, hanya untuk menemukan bahwa rumah itu menyimpan sejarah kelam penuh dengan pembunuhan dan arwah yang terperangkap.

Saat kejadian supernatural mulai mengganggu Adrienne, pemain harus menghadapinya dalam skenario yang mengerikan. Phantasmagoria menjadi salah satu game yang sangat kontroversial pada masanya, bahkan sempat dilarang di beberapa wilayah.

Rule of Rose Rule of Rose, dirilis oleh Punchline dan Sony Computer Entertainment, adalah game horor survival yang pertama kali muncul di Jepang pada 2006, lalu di Eropa dan Amerika Utara pada tahun berikutnya. Game ini mengikuti kisah Jennifer, seorang gadis yang terjebak dalam dunia menyeramkan yang dikuasai oleh anak-anak sadis bernama "The Red Crayon Aristocrats."

Pemain harus membantu Jennifer menjelajahi lingkungan gelap, memecahkan teka-teki, dan menghadapi musuh aneh untuk mengungkap misteri masa lalunya yang tragis. Rule of Rose mendapatkan banyak kritik karena konten psikologisnya yang mengerikan, bahkan sempat dilarang di beberapa negara karena dinilai terlalu mengganggu.

Keempat game ini mencerminkan bagaimana batasan dalam dunia game horor dapat menciptakan kontroversi besar, bahkan hingga ditarik dari pasaran demi melindungi para pemain dari efek psikologis yang tidak diinginkan.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan