Analis Peringatkan Potensi Penurunan Ethereum di Bulan Desember
Analis: Ethereum Terancam Anjlok di Bulan Desember.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN .ID – Benjamin Cowen, seorang analis kripto terkemuka, kembali memberikan peringatan kepada para investor mengenai potensi penurunan harga Ethereum (ETH) di akhir tahun.
Dalam penjelasannya kepada hampir 870.000 pengikut di media sosial X, Cowen menyatakan bahwa berdasarkan pola historis, Ethereum berisiko mengalami penurunan signifikan pada bulan Desember, mirip dengan apa yang terjadi pada tahun lalu.
“Di sini saya membandingkan pergerakan harga Ethereum pada tahun 2016 dan 2024. Pada tahun 2016, Ethereum mengalami penurunan besar di bulan April, Agustus, dan Desember,” ungkap Cowen pada Kamis (24/10/2024).
Ia menambahkan bahwa Ethereum telah mengalami penurunan pada bulan April dan Agustus tahun ini. Dengan pola yang ada, Cowen memperkirakan bahwa ada peluang besar Ethereum akan kembali turun di akhir tahun, dengan potensi titik terendah terjadi pada bulan Desember.
“Jadi, kemungkinan besar pola yang sama akan terulang, dengan satu penurunan sebelum akhir tahun,” jelasnya.
Berdasarkan data dari Coingecko, harga Ethereum saat ini berada di angka US$ 2.494, mengalami penurunan sebesar 1,9 persen dalam 24 jam terakhir.
Cowen juga membahas potensi penurunan pada pasangan ETH/BTC. Ia memperingatkan bahwa jika pasangan ini tidak dapat bertahan di level support US$ 0,038 Bitcoin, maka kemungkinan besar akan turun ke level 0,036 Bitcoin. “ETH/BTC baru saja melewati titik terendah sebelumnya. Jika 0,038 tidak bertahan, target selanjutnya kemungkinan adalah 0,036,” tambahnya.
Cowen memprediksi bahwa titik terendah dapat tercapai sebelum akhir tahun atau paling lambat pada minggu kedua Januari. Ia juga menyoroti indikator teknis SMA-50 hari, yang merupakan rata-rata harga selama 50 hari terakhir.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, ketika ETH/BTC berhasil menembus di atas SMA-50 hari, harga biasanya mulai naik. Namun, hingga saat ini, pasangan ETH/BTC masih belum berhasil melewati level tersebut.
“Seperti yang saya katakan sebulan lalu, selama ETH/BTC gagal menembus di atas SMA-50 hari, maka kemungkinan besar titik terendah belum tercapai,” tutup Cowen.(arl)