CEO Moon Studios Setuju bahwa DEI Telah Mematikan Seni di Video Game

CEO Moon Studios DEI .-Foto ;ist-

HARIANOUSELATAN.ID  - CEO Moon Studios, Thomas Mahler, menyatakan pendapat kontroversial terkait elemen DEI (Diversity, Equity, Inclusion) yang gencar diterapkan dalam industri video game.

 Dalam beberapa tahun terakhir, banyak gamer merasa bahwa penerapan DEI sering kali terlalu memaksakan, yang menyebabkan banyak elemen seni dalam video game menjadi terabaikan.

Pendapat Thomas Mahler tentang DEI

Melalui akun Twitter X-nya, Mahler meretweet postingan Elon Musk yang menyatakan bahwa DEI telah mematikan seni, dan ia mengungkapkan dukungannya terhadap pendapat tersebut.

Mahler menekankan bahwa masalah dengan DEI bukanlah pada prinsipnya, melainkan pada cara orang mengimplementasikannya.

Sebagai contoh, Mahler merujuk pada sutradara terkenal Quentin Tarantino, yang dikenal telah menghasilkan film yang menggambarkan hubungan antara orang kulit hitam dan kulit putih secara natural. Menurut Mahler, pesan yang baik dalam seni seharusnya datang dari hati dan bukan dari indoktrinasi.

Pernyataan Mahler di Media Sosial

Dalam tweet-nya, Mahler berkata:

"Saya tidak pernah meretweet apapun dari Elon sebelumnya karena saya seorang Game Designer, tapi saya sangat setuju dengan pernyataan ini. Masalah pada DEI bukanlah ada di prinsip, melainkan cara mengimplementasikannya.

Jauh sebelum DEI menjadi sesuatu, kita sudah ada Quentin Tarantino, seorang sutradara kulit putih yang membuat film tentang orang kulit hitam yang badass berteman dengan orang kulit putih.

 Biarkan para artist menjadi diri mereka sendiri dan DEI akan terjadi secara natural. Intinya, sebuah pesan yang bagus datang dari hati, bukan dari indoktrinasi."

Mahler sebelumnya juga menolak penerapan DEI yang dipaksakan ke dalam video game, dengan berpendapat bahwa tim pengembang dan seniman harus memiliki kebebasan untuk berekspresi tanpa tekanan dari agenda kelompok tertentu.

Reaksi Terhadap Pendapat Mahler

Pernyataan Thomas Mahler telah menimbulkan berbagai tanggapan dari komunitas gamer dan pengembang, dengan beberapa mendukung pandangannya sementara yang lain menganggapnya kontroversial. Bagaimana pendapat kalian tentang pernyataan Mahler terkait DEI dan seni dalam video game?(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan