EVOS Glory Gugur di GEG 2024, Indonesia Tak Akan Hadir di Grand Final China

EVOS Glory gugur GEG 2024 dan tak main di fase puncak di China.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Kabar buruk datang dari Global Esports Games (GEG) 2024, di mana Timnas Mobile Legends (MLBB) Indonesia, yang diwakili oleh EVOS Glory, harus tersingkir di babak kualifikasi Asia.

Tim yang sebelumnya gagal di MPL ID Season 14 ini, kembali gagal memanfaatkan turnamen GEG 2024 sebagai ajang kebangkitan mereka.

EVOS Glory Tersingkir di Kualifikasi Asia

Pada babak playoff Asia GEG 2024, EVOS Glory harus menghadapi tantangan berat sejak awal. Di upper bracket, mereka dikalahkan oleh tim Filipina, yang diperkuat oleh roster RRQ Kaito, dengan skor 2-0. Hasil ini menurunkan mereka ke lower bracket untuk berjuang mendapatkan tiket menuju grand final.

Sayangnya, di pertandingan lower bracket, nasib EVOS Glory tidak berubah. Mereka menghadapi Team Falcons, wakil Myanmar yang merupakan juara kualifikasi M6 dari Myanmar. Meski memberikan perlawanan, EVOS Glory harus menerima kekalahan dengan skor 2-1, sehingga perjalanan mereka di GEG 2024 berakhir lebih cepat. Kekalahan ini juga memastikan tidak ada wakil dari Indonesia yang akan bertanding di babak grand final GEG 2024 di China pada bulan Desember.

Harapan yang Pupus

Kekalahan ini mengecewakan bagi EVOS Glory, mengingat rekam jejak mereka di turnamen internasional sebelumnya. Sayangnya, pertandingan ini tidak disiarkan, sehingga publik tidak dapat menyaksikan langsung bagaimana kedua tim bertanding dan strategi yang digunakan.

Satu hal yang diketahui adalah bahwa jungler yang bermain untuk Timnas Indonesia adalah Vann, karena Anavel masih berusia 17 tahun dan tidak dapat bermain di turnamen ini.

Langkah ke Depan untuk EVOS

Meski tersingkir, kegagalan ini dapat menjadi titik awal bagi EVOS Glory untuk mengevaluasi dan memperbaiki komposisi tim mereka untuk musim depan. Dengan MPL ID Season 15 yang akan datang, EVOS Glory memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dengan lebih matang.

Proses trial dan pembentukan roster baru bisa segera dimulai untuk memastikan mereka tampil lebih kompetitif di musim mendatang.

Selain itu, EVOS Holy, tim lain dari organisasi EVOS, masih memiliki kesempatan untuk berprestasi di sisa tahun ini dengan berjuang di playoff Lignas 2024 dan open finals ESL. Menarik untuk melihat bagaimana manajemen EVOS akan menyusun strategi, baik dari segi roster maupun staf pelatih, untuk MPL ID musim depan. Apakah akan ada bintang baru yang bergabung, atau EVOS tetap mengandalkan talenta yang ada dalam tim? Kita tunggu bersama jawabannya.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan