RDPS Unggul Telak! Potensi Kemenangan Pilkada Palembang Semakin Nyata

PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Elektabilitas pasangan calon Ratu Dewa-Prima Salam (RD-PS) tampaknya sulit dikejar oleh dua pasangan calon lainnya dalam Pilkada Kota Palembang. Hasil survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) menunjukkan, Ratu Dewa memiliki elektabilitas sebesar 47 persen, sementara Prima Salam sebesar 1,1 persen.

Direktur Eksekutif LKPI, Arianto, menyampaikan bahwa elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini menunjukkan konsistensi dukungan yang kuat. "Jarak elektabilitasnya cukup jauh dari dua peserta Pilkada lainnya," ujarnya pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dengan waktu yang tersisa satu bulan enam hari sebelum Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, keunggulan RD-PS semakin nyata, menjadikannya kandidat potensial untuk memenangkan pemilihan ini. Sebelum berpasangan dengan Prima Salam, Ratu Dewa sudah berada di urutan teratas dalam survei-survei kredibel dan terus mempertahankan posisinya setelah berpasangan.

 BACA JUGA:6.757 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pose Bareng Para Calon Menteri di Hambalang

"Pilihan masyarakat Kota Palembang sudah mengerucut pada tiga pasangan calon, dan tidak banyak lagi massa yang belum menentukan pilihan," tambah Arianto.

Dalam simulasi kertas suara, elektabilitas RD-PS mencapai 57,4 persen, sedangkan pasangan Fitri-Nandriani meraih 29,3 persen dan Yudha-Bahar 10,1 persen, dengan hanya 3,2 persen massa yang belum menentukan pilihan. Jarak yang cukup jauh ini mencerminkan kerja keras tim sukses dan sosialisasi yang efektif.

 BACA JUGA:DKPP Juga Periksa 8 Penyelenggara Pemilu Mura Terkait Dugaan Ketidakprofesionalan

BACA JUGA:Pengamat Politik Desak Bawaslu dan Gakkumdu Usut Dugaan Money Politik di Muba

"Jika tidak ada kejadian luar biasa, RD-PS berpotensi besar memenangkan Pilkada Kota Palembang," tegasnya.

Beberapa alasan mengapa RD-PS unggul di mata pemilih antara lain: sudah ada bukti nyata hasil kerja (65,8 persen), perhatian pada rakyat (56,1 persen), pengalaman di pemerintahan (64,1 persen), mampu membawa perubahan yang lebih baik (65,5 persen), serta dianggap jujur dan bersih dari kasus korupsi (60,0 persen).

Secara psikologis, pemilih tampaknya sudah rasional dalam memilih RD-PS, dengan kedekatan emosional yang kuat. Dari segi demografi, pemilih laki-laki RD-PS mencapai 61,3 persen, sedangkan pemilih perempuan sebesar 54,1 persen, menunjukkan dominasi dukungan yang signifikan.