Bintang Muda Strasbourg: Bos Chelsea Dua Kali Hentikan Langkahku Pergi

Bintang Strasbourg Ungkap Bos Besar Chelsea Blokir Transfer Impian, Ismael Doukoure Tak Diijinkan Pergi. -Foto: 0smael_doukoure20/Instagram.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ismael Doukoure, bintang muda Strasbourg, mengungkapkan bahwa pihak BlueCo, termasuk bos besar Chelsea, telah menghentikannya dua kali untuk meninggalkan klub. Gelandang berusia 21 tahun ini menjadi salah satu aset paling berharga tim Ligue 1 yang berada di bawah grup BlueCo, termasuk Chelsea.

 

Doukoure, yang dikenal sebagai gelandang bertahan dan bek tengah serba bisa, menjadi fokus perhatian BlueCo setelah mereka mengambil alih Strasbourg pada tahun 2023.

Dalam upaya mengembangkan tim, para petinggi Chelsea mengubah kebijakan transfer untuk lebih mengutamakan prospek muda, termasuk Doukoure.

BACA JUGA:PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC Terkait Wasit Ahmed Al Kaf yang Rugikan Timnas Indonesia

BACA JUGA:Milklife Soccer Challenge Jadi Ajang Pembibitan Sepakbola Putri Sejak Dini

Meskipun kebijakan ini tidak selalu disambut baik oleh para penggemar, hasil di lapangan sejauh ini menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.

 

Pemain asal Prancis ini mengungkapkan keinginannya untuk pindah dari Strasbourg pada dua kesempatan, dan ia mengaku ingin berkembang di liga lain.

"Begitu BlueCo hadir, strategi penjualan berubah. Saya ingin hengkang selama dua jendela transfer," ujar Doukoure kepada L'Equipe.

 BACA JUGA:Real Madrid Susun Rencana Transfer Rahasia untuk Dapatkan Florian Wirtz

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari China, Posisi Klasmen Garuda Tak Aman

Meskipun ia ingin meninggalkan klub, pada musim panas 2023 dan 2024, manajemen Strasbourg, termasuk pelatih saat itu Patrick Vieira, berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan. Namun, Doukoure menolak untuk memperpanjang kontraknya dan kembali menginginkan pindah pada musim panas ini, dengan Wolfsburg disebut-sebut tertarik, tetapi upaya tersebut terhalang lagi.

 

“Jendela transfer berakhir, musim dimulai dan saya tidak punya waktu untuk bertanya pada diri sendiri, 'Haruskah saya melakukan ini atau itu?' Begitu saya tahu bahwa saya akan bertahan, saya tidak merasa gugup. Tidak ada rasa canggung saat saya kembali bergabung dengan skuad,” tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan