Analis Prediksi Bitcoin Uji Harga Krusial, Akankah Tren Naik Berlanjut?

Analis Sebut Bitcoin Tembus Harga Krusial Atas, Apakah Bakal Berlanjut?.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Analis pasar kripto terkenal, Justin Bennet, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang pergerakan harga Bitcoin (BTC). Dalam unggahannya di media sosial X, Bennet menyatakan bahwa Bitcoin akan segera diuji di level krusial antara US$ 62.000 hingga US$ 63.000.

Setelah berhasil menembus batas atas US$ 60.000, Bitcoin menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut, meskipun ujian besar menanti di level harga berikutnya.

Menurut Bennet, setelah penurunan dari saluran harga sebelumnya, area resistensi kini telah berubah menjadi support. Dalam cuitannya, ia menekankan bahwa Bitcoin harus melewati level US$ 62.000 - US$ 63.000 untuk mempertahankan momentum bullish.

"US$ 62.000 hingga US$ 63.000 adalah ujian besar selanjutnya untuk bull Bitcoin," ungkap Bennet.

Namun, jika Bitcoin gagal menembus level tersebut, ia memperingatkan bahwa kemungkinan harga akan kembali turun ke sekitar US$ 57.000.

Benjamin Cowen, seorang analis kripto lainnya, juga berbagi pandangan melalui platform yang sama. Ia menyebutkan bahwa secara historis, Bitcoin seringkali berkinerja baik pada kuartal keempat (Q4), dengan banyak data yang menunjukkan tren positif sejak 2009.

Cowen mengutip beberapa contoh di mana Q4 memberikan keuntungan besar, seperti pada 2017 dengan kenaikan 215,12 persen, serta pada 2020 dan 2021 dengan kenaikan 168,07 persen dan 5,46 persen.

Namun, Cowen mengingatkan bahwa ada pengecualian, terutama di tahun-tahun pemilu paruh waktu. Pada 2014, 2018, dan 2022, Bitcoin justru mencatat penurunan signifikan di Q4, masing-masing sebesar -16,49 persen, -42,54 persen, dan -15,07 persen.

"Q4 cenderung baik untuk BTC, tetapi pengecualian penting adalah tahun-tahun tengah semester," jelas Cowen.

Selain itu, 2019 juga menjadi tahun yang sulit untuk Bitcoin, di mana harga mengalami penurunan -13,06 persen pada Q4. Meski demikian, Cowen menilai bahwa penurunan tersebut tidak berdampak signifikan pada tren saat ini.

Dengan berbagai pandangan dari analis kripto, ujian harga Bitcoin di kisaran US$ 62.000 - US$ 63.000 akan menjadi kunci dalam menentukan apakah tren kenaikan berlanjut atau terjadi koreksi lebih lanjut.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan