Jalan Provinsi di Payaraman Kabupaten Ogan Ilir Terancam Lumpuh
--
OGAN ILIR - Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKU, terutama di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, menghadapi ancaman lumpuh akibat kondisi tergenang air di jalan alternatif yang merupakan aliran sungai. Jalan alternatif ini digunakan karena adanya perbaikan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Payaraman Barat dan Desa Tebedak di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Namun, pengerjaan jembatan tersebut dikabarkan mangkrak selama tiga bulan.
Warga yang melintas jalan alternatif ini mengalami kesulitan karena tergenangnya air, dan jalur tersebut merupakan satu-satunya akses yang dapat mereka lalui. Meskipun terdapat jalur alternatif lain dari Desa Lubuk Bandung menuju Desa Rengas yang telah dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, warga enggan menggunakannya karena dianggap terlalu jauh dan jalannya masih jelek.
Malikin, seorang warga, menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan alternatif yang tergenang air. Dia berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait masalah ini, karena jika tidak segera ditanggulangi, aktivitas warga akan terganggu. Malikin juga menyoroti jembatan yang menghubungkan Kelurahan Payaraman Barat dan Desa Tebedak yang ambrol pada 4 Mei 2023, menghambat akses jalan menuju Ogan Komering Ulu (OKU) dan dijadikan jalur alternatif dari OKU menuju Palembang.
Pemerintah diharapkan untuk segera mengatasi masalah ini agar mobilitas masyarakat tidak terhambat. Jika kondisi jalan terus tergenang air, dapat mengakibatkan lumpuhnya akses transportasi dan berdampak negatif pada berbagai kegiatan masyarakat setempat. Perbaikan jembatan yang mangkrak juga perlu mendapatkan perhatian serius agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan sesuai rencana dan tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat yang membutuhkan akses tersebut. (*)