Kasus Dugaan Mesum Oknum Kades Berakhir Dengan Perdamaian

Oknum Kades di Mesuji Raya OKI diduga berbuat mesum akhirnya damai. -Foto : Dokumen/Sumeks.co.-

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Kasus dugaan perbuatan mesum yang melibatkan oknum Kepala Desa (Kades) Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial S (35), akhirnya berakhir dengan perdamaian.

Peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat ini terjadi beberapa hari lalu.

Atas kasus ini, kedua belah pihak, yakni sang Kades dan korban C (17) yang masih tetangganya, sepakat untuk berdamai.

Perdamaian tersebut terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, dengan disaksikan oleh empat orang saksi, termasuk dua tokoh masyarakat, satu Kepala Dusun, dan satu Ketua RT 03.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Belky Framulia SH MSi, membenarkan adanya perdamaian tersebut.

"Kasus dugaan mesum yang membuat heboh warga Desa Balian sudah selesai dengan perdamaian. Disaksikan oleh tokoh masyarakat, Kadus, dan ketua RT," kata Iptu Belky Framulia.

Kapolsek menjelaskan bahwa perdamaian ini dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Pada Sabtu sore, 27 Juli 2024, korban C dan kedua orang tuanya hadir dalam proses perdamaian.

Isi perjanjian perdamaian menyatakan bahwa sang Kades tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Jika kembali melakukan perbuatan serupa kepada korban C, kasus tersebut akan diserahkan ke pihak hukum. Kesepakatan ini diketahui oleh Sekdes Balian, Solihin.

BACA JUGA:Bawa Senpira, 2 Pemuda Ditangkap, Diduga Pelaku Begal

BACA JUGA:Hantam Avanza, Pengendara Sepeda Motor Masuk Rumah Sakit

"Peristiwa tersebut sudah selesai dengan mufakat perdamaian antara kedua belah pihak," jelas Kapolsek, Senin 29 Juli 2024.

Sebelumnya, perbuatan mesum oknum Kades ini sempat terlihat oleh warga Desa Balian pada Rabu, 24 Juli 2024. Warga melihat oknum Kades keluar dari rumah korban C (17) yang masih bertetangga.

Saat itu, orang tua korban tidak berada di rumah. Perbuatan ini membuat malu warga Dusun 1, Desa Balian, dan menyebabkan keresahan di masyarakat.

Korban C diketahui telah putus sekolah dan perbuatan serupa oleh oknum Kades pernah terjadi dengan wanita lain yang masih berstatus sebagai istri setahun lalu, yang juga berakhir dengan perdamaian.

Kapolsek Mesuji Raya, Iptu Belky Framulia SH MSi, menyatakan bahwa belum ada laporan resmi dari korban ke Polsek Mesuji Raya atas perbuatan oknum Kades.

BACA JUGA:Tim Gabungan Razia Tempat Tempat Hiburan Malam, Karaoke Hingga Panti Pijat

BACA JUGA:Dengan Cara Jebol Dinding, Pelaku Kuras Isi Warung Disebelah Mapolrestabes Palembang

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap Kades dan korban tadi malam. Nanti akan digelar," jelas Kapolsek.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Ogan Ilir. Masyarakat dihebohkan dengan video penggerebekan pasangan selingkuh di Kecamatan Pemulutan, yang melibatkan seorang Kepala Desa (Kades).

Video tersebut menunjukkan warga memvideokan pasangan yang diduga sedang berselingkuh. Pasangan selingkuh ini kemudian digelandang ke Mapolsek Pemulutan untuk diproses lebih lanjut.

Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting, membenarkan adanya informasi penggerebekan oknum Kades Teluk Kecapi. "Iya mereka sudah di kantor, ini sedang kita proses," ungkapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan