1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir Tahun 2024

Plt Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Abu Rokhmad. -Foto: Sumeks.-

 JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Kementerian Agama telah mengumumkan hasil akhir Uji Kompetensi (Ikhtibar Tashfiyah atau Tahdid Mustawa), calon mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir 2024.

Total ada lebih dari 1.500 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus pada uji kompetensi tahun ini.

Uji Kompetensi dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed li Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah li Ghayr an-Nathigin Biha.

Prosesnya difasilitasi oleh Markaz Al-Azhar Indonesia atau OIAA Indonesia.

"Kami umumkan 1.562 peserta lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir 2024," terang Plt Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Sabtu, 28 Juli 2024.

BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran, 246 Pejabat Pemkot Palembang Dirombak

Ditambahkan Abu Rokhmad, ada 20 orang sebagai calon penerima beasiswa Al-Azhar tahun pelajaran 2024/2025, dan 1.542 orang sebagai calon mahasiswa non beasiswa atau mandiri.

Berdasarkan pengumuman tersebut, lanjut Abu Rokhmad, peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama.

Tujuannya, untuk memperlancar proses pengurusan dokumen pendaftaran ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi merincikan, bahwa ada sejumlah tahapan lanjutan yang harus diikuti peserta.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Mutasi 203 Perwira Pertama

Bagi calon mahasiswa baru yang tidak memiliki ijazah muadalah (disetarakan dengan SLTA Al-Azhar), atau pernah memiliki ijazah muadalah namun berakhir masa berlakunya, atau memiliki ijazah sebelum tahun pelajaran 2020/2021, harus mengikuti berbagai kegiatan, yaitu Program penyiapan kompetensi (i'dad ta'hili), yaitu kelas persiapan mengikuti uji kompetensi penyetaraan (muadalah). Ujian penyetaraan (ikhtibar muadalah), sebagai syarat mendaftar di Universitas Al Azhar. Uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid mustawa). Matrikulasi bahasa berdasarkan hasil uji kompetensi level bahasa Arab.

"Bagi calon mahasiswa baru yang memiliki ijazah muadalah yang masih berlaku, dapat langsung mengikuti uji kompetensi level bahasa Arab (placement test/tahdid mustawa)," paparnya.

Selain itu, matrikulasi bahasa sesuai hasil uji kompetensi level bahasa Arab, melalui Markaz Tatwir Taklimil at-Thullab Al- Wafidin wal Ajanib Al-Azhar.

"Untuk selanjutnya akan diberikan rekomendasi studi dari Kementerian Agama Rl guna memperlancar proses pengurusan dokumen pendaftaran ke Universitas Al Azhar," sebutnya.

BACA JUGA:PPUKD OKU Timur Bakal Terima Insentif Kemuliaan

Tahap berikutnya adalah pemberkasan dan pendaftaran. Calon mahasiswa baru harus menyiapkan semua dokumen yang diperlukan sebagai syarat pendaftaran di Universitas Al Azhar.

"Berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Agama RI dan Al-Azhar Al-Syarif untuk TA 2024/2025, pelaksanaan tahapan selanjutnya, calon mahasiswa akan diberikan tanggung jawabnya," lanjutnya.

Tanggungjawab itu tentunya kepada Markaz Al-Azhar li Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah li Ghayr an- Nathiqin Biha/Markaz Al-Azhar Indonesia.

"Itu berada di bawah koordinasi Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, dengan supervisi Kementerian Agama RI dan Al-Azhar Al-Syarif," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan