Pengamat Sebut Peluang Apri/Fadia Rebut Emas Olimpiade 2024 Kecil

Peluang Apri/Fadia Rebut Emas Olimpiade 2024 Menurut Pengamat, Begini Skemanya. -Foto: PBSI.-

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Pengamat bulu tangkis Indonesia, Daryadi melihat peluang untuk meraih medali emas di sektor ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sangat kecil.

"Realistisnya mendapat medali emas agak berat," ujar bung Daryadi.

Hal itu dia sampaikan  Selasa, 23 Juli 2024 melihat kondisi dari Apri sendiri belum benar-benar pulih membuat performa yang diberikan Apri akan berpengaruh terhadap pasangannya.

"Beberapa kali dia dihambat oleh cedera," ungkap Daryadi.

BACA JUGA:Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan sebagai Faktor Indeks Pembangunan Manusia, Menteri AHY Teken MoU dengan

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Apri yang kala itu berpasangan dengan Greysia Polli mampu mengalahkan wakil dari China yang merupakan unggulan satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi.

Setelahnya, Greysia memutuskan untuk pensiun usai meraih medali emas dan sebelum perhelatan Indonesia Open 2024.

Kini, Apri berpasangan dengan Fadia selepas pensiunnya Greysia dan langsung menyabet gelar medali emas di Singapura serta Malaysia 2022.

Menurutnya, yang mempunyai kans untuk menggaet medali emas ialah ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie.

BACA JUGA:Cabuli Bocah 13 Tahun Berulang Kali, Pria di Ogan Ilir Kini Mendekam di Sel

Meskipun, Fajar/Alfian berada dalam satu Grup C dengan peringkat tiga dunia perwakilan dari India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Sementara, Ginting berada di Grup H dengan 3 pemainnya yang salah satunya adalah lawan terberar untuk Ginting yaitu wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.

Berbeda dengan Ginting, Jojo berada di Grup L dengan empat pemain dengan lawan terberatnya wakil dari India Lakshya Sen.

"Dengan catatan mereka bisa main normal," ucapnya.

Ia menambahkan, Apri/Fadia tak harus memikirkan terlalu jauh. Terutama Apri jangan terbebani yang pernah merebut medali dari China, mereka hanya perlu menjadi juara grup agar peluang meraih medalinya lebih besar.

"Kalau terbeban, mainnya susah lepas. Mudah-mudahan hambatan itu bisa teratasi dan dia (Apri/Fadia) main nothing to lose saja karena satu bagan dengan lawan berat," tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan