2 Titik Api Ditemukan di Banyuasin

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banyuasin, terdapat dua titik api di wilayah Kabupaten Banyuasin. -Foto: Sumeks.co.-

 BANYUASIN, HARIAN OKU SELATAN - Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banyuasin, terdapat dua titik api di wilayah Kabupaten Banyuasin.

"Terdata dua titik api," kata Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agus Perdana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, M Rhoma Dona.

Dua titik api itu tersebar di Kecamatan Talang Kelapa, Desa Sungai Rengit dengan luas lahan yang terbakar 4 hektare.

Kemudian, titik api kedua berada di Kecamatan Sumber Marga Telang dengan luas lahan terbakar sekitar dua hektare.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banyuasin, terdapat dua titik api di wilayah Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Dorong Produksi dan Promosikan Kopi di Kabupaten OKU

"Tapi sudah berhasil dipadamkan, dan penyebabnya belum diketahui," jelas Reza.

Reza menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin menyiagakan 7 posko dari Kecamatan Banyuasin.

Masing-masing posko tersebut, akan ditempatkan di daerah yang berpotendi rawan terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Tiap posko terdiri dari personil TNI/Polri, Manggala Agni, masyarakat peduli api, TRC dan desa peduli api," ungkap Reza.

Sementara, personil yang ada di posko tersebut standby selama 24 jam guna memantau kondisi di lapangan serta juga membantu memadamkan api.

Di lain sisi, Kabupaten Banyuasin telah ditetapkan Status Siaga Darurat Karhutlabun.

BACA JUGA:Jaga Keselamatan Siswa, Satlantas Terus Bantu Penyeberangan

Oleh karena itu, Pemkab Banyuasin mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi karhutlabun.

Diantaranya, dengan melakukan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana karhutlabun di desa rawan bencana.

Kemudian, penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana Karhutlabun di Desa Rawan Bencana, sekaligus memberi bantuan alat Pemadam kebakaran.

Selanjutnya, semua kegiatan dilakukan dalam rangka menciptakan Destana (Desa Tangguh Bencana).

 BACA JUGA:Limbah PT Agro Gading Sejahtera Diduga Cemari Sungai Tanjung Beringin

"Destana merupakan Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi bencana," bebernya.

Diketahui, kejadian kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 di Kabupaten Banyuasin menjadi sejarah kelam Banyuasin.

Pasalnya, sekitar 141.124 hektare lahan terbakar dan membuat dampak hingga nasional, bahkan internasional.

Untuk daerah beberapa kecamatan yang rawan karhutla yaitu Pulau Rimau, Tungkak Ilir, Tanjung Lago.

Kemudian, zzRambutan, Rantau Bayur dan Sembawa sebagian Talang Kelapa, Banyuasin I dan Muara Sugihan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan