Serius, Pemkab OKUS Berbagai Cara Atasi Stunting

Secara serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan berbagai langkah mencari solusi dalam mengatasi permasalahan stunting. - Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Secara serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan berbagai langkah mencari solusi dalam mengatasi permasalahan stunting.

Salah satunya, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda OKU Selatan beserta Dinas KB memanfaatkan Digitalisasi Penurunan Stunting Kabupaten Selatan.

Reformasi Birokrasi (RB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. 

Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari, S.STP., M.Si mengatakan bahwa mewujudkan reformasi birokrasi tematik digitalisasi penurunan stunting Kabupaten OKU Selatan harus menjadi tugas bersama perangkat daerah dengan harapan upaya tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten OKU Selatan.

BACA JUGA:Limbah PT Agro Gading Sejahtera Diduga Cemari Sungai Tanjung Beringin

BACA JUGA:BKPSDM Minta OPD Manfaatkan Simpegnas

"Kami mengharapkan peserta rapat diskusi aktif, perwakilan perangkat daerah yang hadir dapat memberikan saran masukan dan sharing bagaimana mewujudkan digitalisasi Penurunan stunting di Kabupaten OKU Selatan," pintanya. Minggu, 14 Juli 2024.

Maka dengan ini juga perlu kami sampaikan dengan memanfaatkan digitalisasi kita juga patut mencapai target mendatang untuk menekan angka stunting diwilayah Kabupaten OKU Selatan.

"Ini semua menjadi tugas kita bersama dalam menurunkan angka stunting, sehingga dengan memanfaatkan digitalisasi harus mencapai target," tandasnya.

Sedangkan, Umu Manazilawati, S.KM., MM Kepala Dinas PPKB-PPPA menambahkan bahwa kasus stunting ini merupakan tanggung jawab semua.

"Dinas KB bersama Ateack holder lainnya telah sepakat klaborasi untuk mengatasi stunting ini hingga ke tingkat Desa," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan