Deklarasi Askolani-Netta Indian Diundur, Siap Hadirkan Tokoh Politik

Askolani-Netta Indian. -foto: IST-

BANYUASIN, HARIAN OKU SELATAN - Deklarasi pasangan Askolani - Netta Indian (ASTA) bakal diramaikan tokoh-tokoh politik tingkat nasional, provinsi.

"Insya Allah akan hadir tokoh politik dalam deklarasi tersebut," kata Askolani, bakal calon bupati Banyuasin, Rabu (10/7).

Namun, untuk nama - nama tokoh politik baik itu, menurut Askolani, masih dalam tahap penyusunan. "Nanti akan kita umumkan siapa saja yang akan hadir,"tuturnya.

Hanya saja, rencana deklarasi yang akan dilaksanakan Senin (15/7) di lapangan luas samping Pasar Megah Asri Kelurahan Sukajadi Timur, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin terpaksa diundur. "Iya diundur,"bebernya.

BACA JUGA:Pasangan Shodiq-Abdiyanto Jajaki 4 Parpol

BACA JUGA:Sindikat Judol di Jakarta Barat Terafiliasi Jaringan Kamboja

Diundurnya deklarasi itu karena Giri Ramanda Kiemas,  ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel pada 15 hingga 17 Juli berada di Jakarta untuk kontrol kesehatan.

"Beliau minta diundur, karena beliau ingin hadir langsung dalam acara (deklarasi) itu," ujarnya yang belum menyebutkan kapan pastinya deklarasi dilakukan.

Askolani - Netta (ASTA) sendiri memiliki motto lanjutkan pengabdian. Pasangan calon ini telah didukung dan diusung PDIP, Golkar, PKB dan beberapa partai non parlemen.

Paslon ini akan menghadapi  H Slamet Somosentono - Alfi Novtriansyah Rustam yang juga adik Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam (Selfi), dalam Pilkada Banyuasin.

Sebelumnya Askolani dan H Slamet merupakan pasangan dalam Pilkada 2018-2023 dengan singkatan Solmet. Namun pada akhir tahun 2023 yang lalu H Slamet memutuskan diri untuk berpisah dengan Askolani dan maju sebagai calon bupati Banyuasin periode 2024 - 2029.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan