Ribuan Kaum Muslim Ramaikan Pawai Tahun Baru Islam

BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Ribuan umat Muslim di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berpartisipasi dalam pawai 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1446 Hijriah pada Rabu, 10 Juli 2024.

Kegiatan ini dimulai dari Taman Kota Baturaja dan diikuti oleh sekitar 5.500 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), TKA/TPA, pondok pesantren, dan ormas Islam.

Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, secara resmi melepas pawai tersebut. Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten OKU, Rokhmat Subki, selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa pawai ini dimulai dari Taman Kota Baturaja, lalu menuju Rumah Dinas Bupati OKU, Stasiun Kereta Api Baturaja, dan berakhir kembali di Taman Kota Baturaja.

BACA JUGA:Nekat Keroyok Tetangga, Ayah dan Anak Ditangkap Petugas

BACA JUGA:Puslatpur Kodiklatad Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal Gratis

Selama pawai, beberapa peserta menunjukkan atraksi di depan Rumah Dinas Bupati OKU. Meskipun tidak semua peserta menampilkan atraksi karena keterbatasan waktu, atraksi ini tetap dinilai untuk memilih yang terbaik dalam kategori BKMT dan TKA/TPA.

Rokhmat Subki menambahkan bahwa tujuan dari pawai ini adalah untuk syiar Islam, memastikan bahwa perayaan 1 Muharram tidak kalah dengan 1 Masehi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan ukhuah Islamiah di OKU.

BACA JUGA:Percepat Proses Pembuatan e-KTP, Disdukcapil OKU Jemput Bola

BACA JUGA:Warga Serahkan Senpi Rakitan ke Polsek Lengkiti

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyampaikan harapannya agar pawai ini dapat meramaikan dan menyemarakkan Tahun Baru Islam seperti perayaan Tahun Baru Masehi. Teddy juga berharap generasi muda menyadari pentingnya Tahun Baru Islam.

"Pawai ini adalah bagian dari syiar agama Islam, bagaimana kita kedepannya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Nah, ini adalah salah satu wujudnya," ujar Teddy. Dia berharap acara ini dapat meramaikan dan menyemarakkan Tahun Baru Islam. (*)