Terbukti Moncer di Bayer Leverkusen, Arsenal Nyesal Jual Granit Xhaka Senilai Rp 264 Miliar

Arsenal Nyesal Jual Granit Xhaka Senilai Rp 264 Miliar, Moncer di Bayer Leverkusen. -Foto: granitxhaka/Instagram.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Arsenal menjual Granit Xhaka dan meninggalkan The Gunners untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 6 Juli 2023.

Namun keputusan transfer Granit Xhaka, pemain timnas Swiss ini jika dipikir-pikir kembali tampak sebagai keputusan yang buruk bagi Arsenal sendiri.

Arsenal diketahui mengizinkan Granit Xhaka pergi dengan biaya transfer 15 juta euro,  atau senilai Rp264 Miliar ke Bayer Leverkusen, dan sejak saat itu ia terus meraih kesuksesan luar biasa.

Granit Xhaka menjadi pusat perhatian di kubu Bayer Leverkusen, yang hanya menderita satu kekalahan sepanjang musim di semua kompetisi, sekaligus meraih gelar Bundesliga pertama dalam prosesnya.

BACA JUGA:Secara Swadaya, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa

Granit Xhaka juga tampil mengesankan di Euro 2024, di mana ia bermain beraam timnas Swiss bertarung melawan Inggris di perempat final.

Namun, apakah keputusan menjualnya merupakan keputusan yang akan disesali Arsenal dan Mikel Arteta? Dalam konteks sepak bola, mungkin, tetapi ada alasan lain di balik transfer Xhaka.

Masalah di Luar Kendali Arsenal

Granit Xhaka berbicara kepada Arteta setelah Arsenal lolos ke Liga Champions dan mengindikasikan bahwa ia ingin meninggalkan klub.

Keinginannya untuk hengkang didorong oleh alasan keluarga.

Istrinya, Leonita Lekaj, ingin lebih dekat dengan kerabatnya di Jerman dan disepakati bahwa jika ada klub Bundesliga yang menawarinya, ia akan diizinkan hengkang.

BACA JUGA:Pemecatan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Tunggu Keppres dan PAW

Arteta terus membela kasusnya dari sudut pandang The Gunners, tetapi karena Leverkusen datang dengan tawaran, pelatih Spanyol itu merasa tidak berdaya untuk menghentikan kesepakatan.

Pada akhirnya, janji Arsenal untuk mengizinkan pemain itu pergi merupakan pertimbangan yang lebih besar daripada mendapatkan nilai pasar sebenarnya untuk seorang pemain yang memiliki Nilai Transfer Perkiraan (ETV).

Nilai Transfer Perkiraan (ETV) Granit Xhaka hampir 12 juta euro lebih besar dari angka yang akhirnya mereka terima.

Keluarga memainkan peran besar dalam keputusan Xhaka, sedangkan sepak bola sebagian besar menjadi pertimbangan sekunder dalam pikirannya.

BACA JUGA:Ketua DPC Gerindra Kabupaten Mura Siap Lawan Petahana

Masalah lainnya adalah keengganan Arsenal untuk memberinya satu kontrak besar terakhir demi mengamankan masa depan keluarganya.

Meski The Gunners memang menawarkan perpanjangan kontrak selama dua tahun, itu bukanlah jaminan jangka panjang yang diminta sang gelandang.

Sebaliknya, ia mendapatkannya saat Leverkusen asuhan Xabi Alonso menawarinya kontrak selama lima tahun.

Itu adalah keputusan yang sangat tepat bagi Xhaka, yang menikmati musim impiannya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan