Satu-Satunya Bupati dan Ketua TP PKK di Sumsel Raih Penghargaan Dharma Karya Kencana

 

BATURAJA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meraih prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.

 

Teddy, sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKU, dan istrinya Hj Zwesty Karenia Teddy, yang menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK OKU, mendapatkan penghargaan Dharma Karya Kencana dari pemerintah pusat.

 

Mereka menjadi satu-satunya pasangan bupati dan ketua TP PKK di Provinsi Sumatera Selatan yang meraih penghargaan ini.

 

Penghargaan Dharma Karya Kencana diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan peran aktif mereka dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.

 

 Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K), dalam acara gala dinner di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat malam, 29 Juni 2024.

BACA JUGA:Dampak Bajir Besar, Warga OKU Trauma Hujan

BACA JUGA:Terduga Bandar Narkoba Diciduk Polisi

 

Acara penghargaan tersebut merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, yang dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Menko PMK, Menteri PPPA, Sekretaris Ditjen Strahan Kemenhan Brigjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, SIP, MSc, Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, serta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia.

 

Turut hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Dinas BKKBN OKU, Absan, dan tamu undangan lainnya.

 

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Tentunya penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak, terutama masyarakat Kabupaten OKU,” ujar Pj Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah.

 

Teddy menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU, bersama TP PKK OKU dan seluruh pihak lainnya, akan terus berupaya menyusun langkah yang tepat untuk menyiapkan generasi penerus di OKU menuju Indonesia emas.

BACA JUGA:Bupati Ajak Mahasiswa Bangun OKU Timur

BACA JUGA:Tensi Pilkada Lubuklinggau Meningkat, Saling Sodok Rebut Dukungan Parpol

 

Permasalahan stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi anak-anak kita.

 

Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas, termasuk pemberian makanan tambahan serta asupan protein berupa telur kepada anak-anak di OKU.

 

Telur tersebut diberikan oleh seluruh OPD yang menjadi bapak asuh anak stunting di setiap kecamatan di OKU.

 

"Program ini sudah kami galakkan dan saat ini masih terus kami laksanakan. Kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat mewujudkan OKU Zero Stunting," pungkasnya.