20 Tahun Bersama Ducati, Akhirnya Pramax Racing Pindah Pabrikan ke Tim Satelit Yamaha
Dengan beralihnya Pramax Racing menjadi tim satelit Yamaha, menjawab spekulasi dan alasan Marc Marquez tolak dipromosikan ke tim asal Italia itu. -Foto/Instagram/@motogplivery.-
ROMA, HARIANOKUSELATAN.ID - Rumor bursa transfer di kelas MotoGP musim 2025 semakin menarik perhatian.
Sebelumnya kepergian Jorge Martin dari Pramac Racing menuju pabrikan Aprilia mengejutkan semua publik.
Kali ini giliran Pramac Racing yang secara mengejutkan dilaporkan akan mengganti motor di musim depan.
Dilansir Disway.id dari Sky Sport Italia, Pramac Racing akan meninggalkan Ducati setelah 20 tahun menjadi tim satelit.
Tim asal Italia itu disebut akan beralih menjadi tim satelit untuk pabrikan Yamaha di MotoGP 2025.
BACA JUGA:Indonesia Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sejak musim lalu Yamaha tak memiliki tim satelit untuk pengembangan motor YZR-M1 di kelas bergengsi ini.
Apalagi musim ini Yamaha mendapat konsesi atau keleluasaan untuk mengembangkan motor di MotoGP.
Seperti halnya dilakukan Ducati pada 2015 lalu, mereka mengembangkan motor dengan Pramac Racing.
Jika Pramac Racing resmi bermitra dengan Yamaha, mereka akan sekali lagi membantu tim pabrikan untuk pengembangan motor.
Kepindahan Pramac Racing menuju pabrikan Jepang itu juga menjawab spekulasi yang sempat beredar sebelumnya.
Yakni soal masa depan Marc Marquez yang kabarnya menolak tawaran Ducati untuk dipromosikan ke tim Pramac Racing.
Tampaknya di belakang paddock bursa transfer juara dunia MotoGP enam kali itu juga dipengaruhi hal ini.
BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Jens Raven Siap Bela Timnas U-19
Marquez dipastikan tahu jika Pramac tak akan menggunakan motor Ducati lagi musim depan.
Sudah rahasia umum jika Marc Marquez tak akan bisa duduk di atas motor Yamaha.
Hal ini dikarenakan kasus perseteruan Marquez dengan Valentino Rossi pada 2015 lalu.
Petinggi Yamaha disebut sudah mem-blacklist Marquez bersaudara karena diduga mengganggu persaingan Rossi dengan Jorge Lorenzo.
Sehingga penolakan Marquez cukup realistis. Dia pun ketiban durian runtuh karena Ducati lebih memilihnya ketimbang Jorge Martin.
Kasus Martin sedikit berbeda. Kasusnya Ducati sudah menjanjikan jika ia akan diberi kesempatan menjadi rekan Francesco Bagnaia.
BACA JUGA:Waspada! Pelaku Curanmor Makin Ahli, Dalam Hitungan Menit Bawa Kabur Motor Curian
Kenyataannya situasi Marquez yang sulit dibiarkan oleh Ducati, ia pun dengan cepat menerima kesepakatan dengan Aprilia.
Plot twist, karena Franco Morbidelli akan kembali menunggangi motor Yamaha. Itu pun jika dia tak pindah tim.
Morbidelli masih bisa angkat kaki dari Pramac menuju tim VR46 Racing mengingat satu kursi kini kosong usai ditinggalkan oleh Marco Bezzecchi.
Salah satu murid Valentino Rossi itu akan menjadi rekan setim Jorge Martin di tim pabrikan Aprilia mulai musim depan.
Tak kalah menarik siapa yang akan menjadi rider Pramac Racing musim depan, untuk menggantikan posisi Jorge Martin.