Aprilia Menyesal Kehilangan Maverick Vinales

Aprilia Menyesal Kehilangan Maverick Vinales, Punya Harapan Tinggi di Kehadiran Marco Bezzecchi. -Foto: Crash.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Aprilia mempunyai harapan tinggi dengan merekrut Marco Bezzecchi untuk menggantikan Maverick Vinales di MotoGP 2025.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Aprilia Racing Massimo Rivola yang mengakui dia sedih melihat kepergian Maverick Vinales.

“Apa yang akan terjadi, saya tidak tahu. Tapi saya rasa saya tidak bisa mendapatkan susunan pembalap yang lebih baik untuk tahun depan,” ujar dikutip dari laman Crash.net, Selasa 25 Juni 2024.

Dengan pensiunnya Aleix Espargaro dan Vinales beralih ke Tech3 KTM, Aprilia akan menjalankan susunan pembalap baru, yaitu Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.

Kesepakatan Martin diselesaikan selama tes pasca balapan di Mugello, di mana Rivola masih berharap untuk mempertahankan pemenang COTA Aprilia, Vinales.

BACA JUGA:Apa yang Dilakukan Hari Pertama Kerja Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi?

“Semuanya berjalan cukup cepat. Saya tahu bahwa Mugello kemungkinan besar seharusnya menjadi semacam tenggat waktu bagi Jorge, dan saya ingin siap untuk mengejarnya. Dan itulah yang terjadi,” jelas Rivola.

“Kemudian Maverick [membuat] keputusannya dan dia dengan sangat adil memberi tahu kami sebelumnya. Jadi dari Mugello hingga sekarang, tidak banyak waktu yang berlalu dan bagi saya sudah jelas pilihannya ada pada Bezzecchi,” ungkapnya.

“Potongan-potongan itu berada di tempat yang tepat dengan cukup cepat,” tambahnya.

“Sekali lagi, saya menghormati sepenuhnya keputusan Maverick. Agak disayangkan, namun pada akhirnya hal ini memberi kami peluang untuk memiliki pebalap Italia yang sangat bagus,” tutur Rivola.

BACA JUGA:Disaat Stok Kopi Minim, Harga Kopi di OKU Tembus Rp 70 Ribu

Keluarnya Vinales berarti Aprilia akan memiliki susunan pembalap baru untuk pertama kalinya sejak 2017, ketika Espargaro tiba dari Suzuki dan bergabung dengan rookie Sam Lowes.

 “Ini satu-satunya tanda tanya yang kami miliki, karena tidak ideal mengganti dua pebalap sekaligus,” kata Rivola.

“Tetapi dengan dua talenta bagus (Martin dan Bezzecchi), saya pikir kami bertaruh pada motor yang tepat.

 “Ini tidak ideal tetapi kami juga memiliki tim satelit dan saya berharap tim satelit akan memberi kami sedikit kesinambungan. Jadi mari kita lihat. Sekali lagi, itu tidak ideal, tetapi ketika Anda memiliki pasangan seperti Martin dan Bezzecchi, Anda pasti bahagia!” terangnya.

BACA JUGA:Pemuda Muhammadiyah Desak Polres OKU Timur Tindak Tegas Penyakit Masyarakat

Rivola juga memuji peran pebalap penguji Lorenzo Savadori, yang telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa atas upaya pengembangannya di RS-GP.

“Kami perlu memberikan penghargaan kepada Lorenzo Salvadori, yang telah menjadi pebalap penguji kami selama bertahun-tahun,” kata Rivola. “Dan meskipun, sepertinya, [menjadi] tidak terlalu kompetitif ketika dia melakukan wild card, saya harus mengatakan bahwa dia adalah korban dari kami!” tukasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan