8 Parpol Bakal Masuk Parlemen, PSI dan PPP Beda Nasib

--

JAKARTA - Dalam perkiraan nasib delapan partai politik peserta Pemilu 2024, prediksi menunjukkan bahwa mereka kemungkinan akan meraih hasil positif dengan berhasil mengumpulkan suara yang cukup untuk mengantarkan calon legislatifnya ke dalam parlemen. Sementara itu, nasib berbeda dihadapi oleh dua partai politik lainnya, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen.

 

Hasil prediksi ini terungkap setelah lembaga survei Survey and Polling Indonesia (SPIN) melakukan kajian kepada responden dengan pertanyaan, 'Jika Pemilu dilaksanakan hari ini, partai politik mana yang akan Anda pilih?'

 

Berdasarkan hasil survei, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap menduduki posisi puncak dengan dukungan sebesar 21,1%, diikuti oleh Gerindra dengan 18,9%, Golkar dengan 10%, dan Demokrat dengan 8,4%. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan 7%, sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem masing-masing meraih 7% dan 6%. Partai Amanat Nasional (PAN) mencapai 4%, berhasil melewati ambang batas parlemen.

 

Meskipun tidak lolos ambang batas, PSI mengalami kenaikan signifikan dalam elektabilitasnya, mencapai 3,6%. Peningkatan ini diatributkan kepada pemilihan Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI. Direktur SPIN, Igor Dirgantara, menjelaskan bahwa faktor kenaikan elektabilitas PSI adalah kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ayah dari Kaesang.

 

"Dari bulan lalu saat Kaesang jadi ketum PSI ini ya karena faktor Jokowi ya, jadi Kaesang putra Pak Jokowi, ini 3,6%, mengalahkan PPP 2,3%, Gelora juga ada kenaikan jadi 1,9%, mudah-mudahan bisa saja dia salip PPP tuh," ungkap Igor.

 

Survei dilaksanakan pada 1-10 November 2023, melibatkan 2.178 responden secara acak di 38 provinsi. Survei ini dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner, dengan margin of error sekitar +/- 2,1% dan tingkat kepercayaan 95%. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan