Pemdes se-Kecamatan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Pemerintah Desa (Pemdes) dari 18 Desa se-Kecamatan Muaradua Kisam menggelar sosialisasi bahaya dampak penggunaan Narkotika diaula Kantor Camat, Selasa 28 Mei 2024. -Foto: Hamal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Desa (Pemdes) dari 18 Desa se-Kecamatan Muaradua Kisam menggelar sosialisasi bahaya dampak penggunaan Narkotika diaula Kantor Camat, Selasa 28 Mei 2024.

Diketahui, sosialisasi bahaya dampak narkoba itu sendiri diikuti oleh 10 unsur lembaga desa yang terdiri dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)".

Kemudian, Karang Taruna, Linmas Desa, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dengan narasumber dari Satuan Reserse Narkoba Polres OKU Selatan beserta diikuti oleh Pemerintah Kecamatan dan masyatakat sekitar.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Camat Muaradua Kisam Adi Ismail Mubarok, SE, saat dikonfirmasi, Selasa 28 Mei 2024.

"Ini program Pemerintah Desa yang diselenggarakan oleh seluruh Desa se-Kecamatan Muaradua Kisam, kalau Pemerintah Kecamatan hanya menghadiri dan membuka kegiatan," ucapnya.

BACA JUGA:Usai Dipanggil Jokowi, Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT

BACA JUGA:Komisi III DPR Bakal Panggil Kapolri dan Jaksa Agung

Kegiatan sosialisasi sendiri berjalan dengan lancar yang diikuti peserta secara seksama karena memang kegiatan yang positif untuk masa depan.

"Alhamdulillah para peserta dalam mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba sangat antusias, sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba," tuturnya.

Sebagai mana yang kita ketahui, bahwa narkoba ini memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Oleh karena itu mari kita sama-sama selamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang-barang haram seperti narkoba.

BACA JUGA:Demokrat Pastikan Tak Ada Anies Dalam Penggodokan Nama Bakal Cagub Jakarta

BACA JUGA:Bakal Calon Gubenrur Menanti Surat ‘Sakti’ Parpol

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama generasi muda kami. Oleh karena itu kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya,” katanya.

Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba di lingkungan para pemuda di masyarakat antara lain kurangnya komunikasi, informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

"Untuk itu Pemrrintah Desa beraama Polres dan Pemerintah Kecamatan berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terkait dengan bahaya narkoba, bagaimana cara menghindari dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan cara penanganannya melalui rehabilitasi," tandasnya. (Dal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan