Erik ten Hag: Pecat Saya Sekarang
Pecat Saya Sekarang: Erik ten Hag Sindir Petinggi Manchester United Usai Raih Piala FA. -Foto: eriktenhag_/Instagram.-
JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Erik ten Hag mengklaim bahwa jika Manchester United memecatnya, dirinya akan pergi ke klub lain dan memenangkan trofi.
Pernyataan tersebut disampaikan Erik ten Hag usai Manchester United memenangkan Piala FA, dengan mengalahkan rival sekotanya, Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu malam.
“ Pecat saya sekarang, saya kan pergi ke klub lain untuk memenagkan profi selanjutnya,”kata Erick kepada media Inggris.
Erik ten Hag mengamankan Piala FA, yang berarti trofi keduanya dalam beberapa musim bersama Manchester United .
Erik ten Hag mengakui Bahwa dirinya tidak yakin apakah itu akan menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.
BACA JUGA:Kemenkes belum terapkan pembatasan perjalanan karena kasus covid 19
Bahkan Ten Hag bersikeras bahwa Ineos sering mengatakan kepadanya bahwa mereka ingin mempertahankannya.
Namun Te Hag mengaku tidak mengetahui ketertarikan Manchester United pada manajer lain dan tidak mengungkapkan kapan pemilik baru klub tersebut terakhir kali menyatakan kepercayaan mereka padanya.
“Setiap waktu adalah pertanyaan yang sama,”apakah saya harus mengulanginya 10, 15, 20 kali? Mereka tidak perlu memberitahuku setiap minggu,” kata Ten Hag.
Ten Hag sendiri mengklaim Manchester United berada tepat di tempat yang dia inginkan, meski finis kedelapan di Liga Premier dan dengan selisih gol negatif, banyak kebobolan dari memasukan gol.
“Saya sedang dalam sebuah proyek dan kami berada tepat di tempat yang kami inginkan. Kami sedang dalam perjalanan membangun tim untuk masa depan. Saya akan pergi dengan naik dan turun,”tambahnya.
BACA JUGA:10 Rumah di Asrama TNI Sekojo Palembang Hangus Terbakar
Ten Hag mengaku, ketika dirinya mengambil alih, Manchester United mengalami kekacauan besar.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kata Ten Hag, Manchester United sudah berada di posisi sekarang, dan memiliki nilai dalam skuat, pemain berpotensi besar berkembang dengan sangat baik.
“ Tim mengalami kemajuan dan kami memenangkan trofi ini,”ucap Ten Hag.
Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk, tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk.
“ Kami harus terus berjalan. Saya tidak puas dengan hal ini, jika mereka tidak menginginkan saya lagi maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya,”tegasnya.
Ten Hag mengatakan Piala FA adalah pencapaian yang masuk dalam daftar keinginannya.
Namun meminta Manchester United untuk memberinya lebih banyak jendela transfer dan merekrut lebih banyak pemain yang fit setelah mereka mengalami banyak cedera musim ini.
BACA JUGA: Pabrik Kecap di Talang Keramat Terbakar, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Dia menambahkan, Piala FA benar-benar salah satu dalam daftar keinginan saya, ini adalah trofi yang sangat besar.
“ Itu selalu yang terbaik untuk mengakhiri musim dengan baik sehingga Anda memiliki seluruh musim panas untuk dinikmati,”katanya.
“Tim sedang berkembang, tim sedang menang dan tim bermain sesuai identitasnya, namun Anda membutuhkan para pemain yang tersedia dan skuad yang kuat terutama ketika Anda bermain di Inggris dan Eropa,”lanjutnya.
Manchester United memerlukan lebih banyak pemain karena kedalaman skuad sejauh ini belum cukup baik.
Selain itu, masih memerlukan jendela transfer untuk mendatangkan pemain-pemain yang lebih baik dan juga pemain-pemain yang selalu tersedia atau seringkali berharga karena ketika para pemain tidak cukup kuat.
“ Anda tidak dapat memenangkan trofi bila itu terjadi,”kata Ten Hag.
Ten Hag mengecam kritik atas rekor Liga Premiernya setelah Manchester United mencatatkan finis terendah mereka di divisi tersebut.
“Saat Anda membuat ini, Anda tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang mengelola tim sepak bola,” katanya dengan alasan banyak pemain cedera membuat Manchester United terpuruk. (dnn)