Polda Metro Jaya Segera Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong

Penyelidikan dugaan penistaan agama dengan terlapor Pendeta Gilbert Lumoindong disebut terus dilakukan. -Foto: Rafi Adhi Pratama.-

 JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Penyelidikan dugaan penistaan agama dengan terlapor Pendeta Gilbert Lumoindong disebut terus dilakukan.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sejauh ini telah memeriksa belasan saksi.

"Ada empat belas saksi yang telah dilakukan pendalaman," katanya kepada awak media, Selasa 21 Mei 2024.

Diterangkannya, pihaknya telah memeriksa seperti pihak gereja, MUI dan Kementerian Agama.

"Pihak pelapor kemudian saksi yang disebutkan pelapor kemudian pihak sekuriti Gereja Thamrin Residence kemudian dari pihak apartemen, kemudian penanggung jawab ibadah di GBI kemudian dari MUI juga kemudian dari manajemen GBI, kemudian dari Kementerian Agama," terangnya.

BACA JUGA:4 Anggota Polda Metro Jaya yang Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi

Sementara terkait pemeriksaan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong masih dijadwalkan pihaknya.

"Belum (Diperiksa, red), akan dijadwalkan,", ujarnya.

Sebelumnya, polisi terima laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan laporan polisi diterima pada Selasa 16 April 2024.

"Benar. Laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," katanya kepada awak media, Rabu 17 April 2024.

Pihaknya kini tengah menyelidiki terkait laporan tersebut.

Diketahui, Pendeta Gilbert Lumoindong membuat gaduh soal ceramahnya yang mambandingkan zakat antara umat Islam dengan Kristen yang dianggap keliru.

Dari video yang beredar di media sosial, pernyataan Pendeta Gilbert itu dianggap menghina agama Islam karena hanya membayar zakat 2,5 persen saja.

Dalam video itu ia terkesan menyombongkan diri karena umat Kristen biasa bersedekah 10 persen.

BACA JUGA:Kejurnas MRS 2024 Seri 2 Siap Digelar Pekan Ini

Menurut pernyataan Gilbert, hal tersebut diutarakannya ketika menyinggung ibadah salat umat Islam yang harus bersuci dulu.

"Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen," ujar Pendeta Gilbert, dilihat Disway pada Senin, 15 April 2024.

Kemudian ia melanjutkan ceramahnya bahwa umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus.

"Bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus," katanya.

Gilbert membandingkan dengan sedekah 10 persen, umat Kristiani tak perlu repot ibadah seperti umat Islam.

Katanya, cara ibadah alat umat Islam cukup berat, karena harus melipat kaki.

"Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa," tukasnya dalam video pendek itu. (dnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan