Fitur Spotify Beta Bisa Bikin Playlist Pakai AI Prompts
HARIANOKUSELATAN.ID – Spotify kembali menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan dengan meluncurkan fitur terbaru bernama Prompted Playlist. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat daftar putar musik secara otomatis hanya dengan menuliskan perintah atau prompt berbasis teks kepada sistem AI.
Saat ini, Prompted Playlist masih berada dalam tahap beta dan baru tersedia secara terbatas untuk pengguna Spotify Premium di Selandia Baru. Meski demikian, Spotify memastikan fitur ini akan terus dikembangkan sebelum diperluas ke lebih banyak negara dan pengguna di masa mendatang.
BACA JUGA:Gemini Hadir di Chrome iPhone, Gantikan Google Lens dengan Fitur AI Baru
BACA JUGA:5 Game Android Santai yang Bisa Bikin Otak Pusing
Playlist Dibuat dari Riwayat Mendengarkan Pengguna
Berdasarkan keterangan resmi Spotify, Prompted Playlist memanfaatkan kemampuan AI untuk menelusuri seluruh riwayat mendengarkan pengguna, bahkan sejak pertama kali akun dibuat. Dengan demikian, playlist yang dihasilkan bersifat sangat personal dan mencerminkan preferensi musik jangka panjang pengguna.
Sebagai contoh, pengguna dapat memasukkan prompt seperti “musik dari artis favorit yang paling sering aku dengarkan selama lima tahun terakhir”. AI Spotify kemudian akan menyusun daftar lagu berdasarkan data tersebut, tanpa perlu pengguna memilih lagu satu per satu.
Bisa Ditambahkan Instruksi Tambahan
Menariknya, Spotify memberi kebebasan bagi pengguna untuk menambahkan instruksi lanjutan atau plot twist dalam prompt yang ditulis. Misalnya dengan menambahkan perintah “tambahkan juga lagu-lagu baru yang belum pernah aku dengar sebelumnya”.
Dengan kombinasi ini, Prompted Playlist tidak hanya mengandalkan kebiasaan lama, tetapi juga membantu pengguna menemukan musik baru yang relevan dengan selera mereka. Pendekatan ini membuat pengalaman mendengarkan terasa lebih segar dan tidak monoton.
BACA JUGA:Akibat Mesin Sedot Solar, PT Indotain Makmur Temberas BSA Hangus Dilalap Si Jago Merah
Playlist Bisa Diperbarui Secara Berkala
Spotify juga menjelaskan bahwa playlist hasil Prompted Playlist dapat diperbarui secara otomatis, baik harian maupun mingguan. Mekanismenya mirip dengan playlist kurasi populer seperti Discover Weekly atau Release Radar, namun dengan kontrol yang lebih personal karena berbasis perintah langsung dari pengguna.
Artinya, pengguna tidak perlu membuat ulang playlist dari awal. Cukup melakukan refresh, dan sistem AI akan menyesuaikan daftar lagu berdasarkan kebiasaan mendengarkan terbaru.
“Prompted Playlist memungkinkan pengguna menjelaskan secara spesifik musik seperti apa yang ingin mereka dengarkan, sekaligus menetapkan aturan untuk playlist pribadi mereka,” tulis Spotify dalam pernyataan resminya.
AI Tetap Punya Keterbatasan
Meski terdengar canggih, Spotify juga mengingatkan bahwa sistem AI tetap memiliki keterbatasan. Algoritma rekomendasi bekerja berdasarkan data dan pola, bukan pemahaman personal layaknya manusia.
