Android XR ditambahi fitur baru, makin mirip Apple Vision Pro
HARIANOKUSELATAN.ID – Google terus mematangkan Android XR, platform extended reality (XR) yang pertama kali diperkenalkan pada 2024 sebagai jawaban atas visionOS milik Apple. Seiring meningkatnya persaingan di pasar perangkat realitas campuran, Google kini memperkaya Android XR dengan berbagai fitur baru yang membuat pengalaman penggunaannya semakin mendekati Apple Vision Pro.
Langkah ini datang setelah Samsung merilis Galaxy XR, headset Android XR pertama yang dipasarkan secara luas dengan harga jauh lebih terjangkau dibanding Vision Pro. Dengan dukungan ekosistem Android dan kolaborasi erat bersama Samsung, Google menargetkan adopsi XR yang lebih luas, tidak hanya di kalangan profesional, tetapi juga konsumen umum.
BACA JUGA:OPPO Find X9 Series pamer standar baru baterai flagship hingga 7.500 mAh
BACA JUGA:Netflix akuisisi Warner Bros, tapi tak tertarik pada divisi game
PC Connect, mirip integrasi Mac dan Vision Pro
Salah satu fitur paling menonjol dalam pembaruan Android XR versi beta adalah PC Connect. Fitur ini memungkinkan pengguna menampilkan dan mengoperasikan aplikasi dari laptop atau PC berbasis Windows langsung ke dalam tampilan XR secara nirkabel.
Konsepnya sangat mirip dengan kemampuan Apple Vision Pro yang dapat terhubung ke Mac, menghadirkan layar virtual raksasa untuk bekerja maupun menikmati konten hiburan. Pengguna Galaxy XR kini bisa membuka aplikasi produktivitas, presentasi, hingga konten multimedia tanpa harus melepas headset.
Namun, Google menegaskan bahwa Galaxy XR tetap berfokus pada konsep extended reality, bukan VR murni. Karena itu, PC Connect hanya mendukung game PC 2D, bukan judul VR penuh seperti pada headset virtual reality kelas berat.
Travel Mode untuk kenyamanan di kendaraan
Google juga memperkenalkan Travel Mode, fitur yang dirancang untuk menjaga stabilitas tampilan layar virtual saat pengguna berada di kendaraan bergerak, seperti kereta atau pesawat. Fitur ini mencegah tampilan XR “mengambang” atau bergeser akibat pergerakan, sehingga mengurangi rasa pusing dan ketidaknyamanan.
Pendekatan ini kembali memperlihatkan kemiripan dengan Apple Vision Pro, yang lebih dulu menawarkan solusi serupa. Dengan Travel Mode, Android XR semakin diposisikan sebagai perangkat yang bisa digunakan dalam berbagai skenario mobilitas, bukan hanya di ruangan statis.
Avatar 3D untuk video call
Untuk meningkatkan pengalaman komunikasi, Google menghadirkan fitur Likenesses, yakni avatar 3D yang merepresentasikan wajah pengguna secara realistis saat melakukan panggilan video. Avatar ini dirancang untuk meniru ekspresi wajah secara natural, sehingga lawan bicara tidak harus melihat wajah pengguna yang tertutup headset.
Fitur Likenesses ini menjadi padanan langsung dari Personas di visionOS milik Apple. Kehadirannya menegaskan fokus Google dalam membuat XR terasa lebih manusiawi dan nyaman untuk interaksi jarak jauh, terutama untuk keperluan kerja dan kolaborasi.
BACA JUGA:Tim Indonesia MCGG raih perunggu di ekshibisi SEA Games 2025 Thailand
BACA JUGA:Gamer kecewa, sistem verifikasi usia fitur chat Roblox dinilai bermasalah
Android XR meluas ke smart glasses
Tidak hanya berhenti pada headset, Google juga menyiapkan Android XR untuk perangkat smart glasses yang direncanakan mulai hadir tahun depan. Google membagi kategori kacamata XR ini menjadi dua jenis utama.
