Dinas PPPAPPKB OKUS Petakan Arah Pembangunan Penduduk Lewat PJPK/GDPK
Kegiatan Penyusunan Dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK/GDPK) Tingkat Kabupaten OKU Selatan Tahun 2025, Kamis (16/10/2025). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) menggelar kegiatan Penyusunan Dokumen Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK/GDPK) tingkat kabupaten tahun 2025, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Umu Manazilawati, S.KM., MM, bersama sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
BACA JUGA:BPKAD OKU Selatan Gelar Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2026
BACA JUGA:OKU Selatan Susun Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025
Sinergi Kebijakan untuk Pembangunan Kependudukan
Dalam paparannya, Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Umu Manazilawati, menjelaskan bahwa penyusunan PJPK/GDPK merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan isu-isu kependudukan ke dalam kebijakan pembangunan daerah.
Menurutnya, dokumen ini akan menjadi pedoman utama dalam membangun sinergi, sinkronisasi, serta harmonisasi antarinstansi dan pemangku kepentingan.
“Melalui PJPK, kita ingin memastikan bahwa arah pembangunan daerah benar-benar memperhatikan kualitas penduduk, pengendalian pertumbuhan, serta penguatan ketahanan keluarga,” ujar Umu.
Ia menegaskan bahwa penduduk bukan sekadar objek, melainkan modal utama dalam proses pembangunan. Dinamika jumlah dan struktur penduduk, lanjutnya, sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Buka Pembekalan Pengurus DKC Pramuka Masa Bakti 2025–2030&
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Hadiri Pengajian dan Khataman Al-Qur’an di Ponpes Al-Fatih
Dokumen Strategis untuk Mewujudkan SDM Berkualitas
Umu juga menekankan pentingnya komitmen semua pihak agar implementasi PJPK tidak berhenti pada penyusunan dokumen semata.
“Kita ingin PJPK menjadi panduan nyata dalam menghadapi tantangan dan peluang kependudukan di OKU Selatan,” ucapnya.
Ia berharap peta jalan tersebut dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus memperkuat kesejahteraan keluarga.
“Jangan sampai PJPK hanya menjadi tumpukan berkas administrasi. Dokumen ini harus menjadi acuan pembangunan menuju OKU Selatan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tegasnya.
