Sejarah Hari Batik Nasional 2 Oktober dan tema perayaan di tahun 2025

--

IKLAN UMROH

Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, salah satunya seperti karya seni berupa batik. Kain batik tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa, tetapi juga diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda. Sehingga setiap tahun pada 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

 

Dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 10 Tahun 2023, disebutkan bahwa batik merupakan seni kerajinan tangan dengan teknik pewarnaan menggunakan malam (lilin batik) panas sebagai perintang warna.

 

Proses pembuatan motif batik pun dilakukan dengan alat utama berupa canting tulis maupun canting cap, yang setiap goresan garis tipisnya mengandung makna tertentu.

 

Sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya tersebut, pemerintah menetapkan setiap tahun pada tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

 

 

Sejarah Hari Batik Nasional

 

Jejak Hari Batik Nasional bermula sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto, ketika ia memperkenalkan batik ke dunia internasional melalui forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Upaya tersebut berlanjut dengan pemerintah secara resmi mendaftarkan kerajinan batik ke UNESCO pada 4 September 2008 di Jakarta. Hal ini agar kerajinan batik mendapatkan status Intangible Cultural Heritage (ICH). Pengajuan itu diterima pada 9 Januari 2009.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan