Otoritas Palestina Sepakati Proposal Trump Soal Rencana 20 Poin Perdamaian Gaza

Otoritas Palestina di Tepi Barat, Jerusalem, secara mengejutkan menerima rencana 20 poin perdamain Gaza yang disusun oleh Donald Trump. -Foto: X/@Netanyahu.-

IKLAN UMROH

JERUSALEM - Otoritas Palestina (PA) mengejutkan dunia dengan menyatakan dukungan terbuka terhadap rencana perdamaian 20 poin yang diajukan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik di Gaza. 

Dalam pernyataan resmi pada Selasa, PA memuji "upaya tulus dan gigih" Trump dalam mendorong solusi damai antara Israel dan Hamas.

PA, yang saat ini mengelola Tepi Barat, menekankan bahwa kemitraan dengan Amerika Serikat menjadi faktor penting dalam menghadirkan stabilitas di wilayah tersebut, sekaligus menegaskan keyakinan mereka terhadap kemampuan Trump dalam memediasi kesepakatan damai.

BACA JUGA:Pembalap Muda Asal Lombok Targetkan Runner Up di R3 BLU CRU World Cup 2025

BACA JUGA:Valentino Rossi Sapa Ribuan Fans di Jakarta Bareng VR46 Racing Team

Inti Rencana 20 Poin dan Syarat Mutlak PA

Rencana yang diumumkan Gedung Putih saat pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin lalu, mencakup gencatan senjata segera serta pertukaran semua sandera yang ditahan Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.

Secara ambisius, rencana tersebut ingin menjadikan Gaza sebagai "zona tanpa radikalisasi dan teror" setelah penarikan pasukan Israel, dengan Hamas dikecualikan dari pemerintahan wilayah tersebut.

PA menetapkan sejumlah syarat mutlak agar gencatan senjata dan perdamaian dapat terwujud:

Penyaluran bantuan kemanusiaan yang memadai ke Gaza.

Pembebasan semua sandera dan tahanan Palestina.

Pembentukan mekanisme perlindungan bagi rakyat Palestina.

Penghentian aneksasi tanah, penggusuran paksa, dan tindakan sepihak yang melanggar hukum internasional.

Pencairan pendapatan pajak Palestina yang ditahan.

Penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan