Pemkab OKU Selatan Verifikasi Data PPKE

--

 

 

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar Bimbingan dan Tehnik (Bimtek) Verifikasi dan Validasi Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPKE) di Aula Serasan Seandanan Pemkab OKU Selatan, Senin (20/11).

 

Bimtek itu sendiri, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martono, B. Commerce diwakilkan oleh Asisten I Joni Rafles, AP., M.Si didampingi Zulfikar Dhani, S. Sos dan para tamu undangan lainnya.

 

Kegiatan itu sendiri sesuai dengan intruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang menetapkan target pengurangan kemiskinan ekstrim 0% pada tahun 2024.

 

Dimana, Enam tahun lebih cepat dari target sustainable development goals (SDGs) dalam upaya mencapai target tersebut, pemeritah muaupun non pemerintah berupaya dalam menangulangi kemiskinan ekstrem.

 

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Asisten I Joni Rafles AP., M. Si saat membuka Bimtek tersebut.

 

Dikatakannya, katagori masyarakat miskin ekstrim adalah orang yang penghasilannya tidak lebih daRp.11 ribu dalam sehari, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, baik untuk diri sendiri maupaun untuk keluarga.

 

"Untuk mengurangi kemiskinan, ekstrim yang ada di Kabupaten OKU Selatan dipandang perlu untuk dilakukan verifikasi dan validasi data sehigga diperoleh data yang benar-benar valid dan akurat sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat sekarang. Salah satunya denan berupaya melakukan pengusulan data penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI JK)," ujarnya.

 

Ia juga berharap agar acara ini dapat bermanfaat dan menghasilkan apa yang diinginkan seperti halnya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan, Zulfakar Dhani, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data PPKE agar benar-benar akurat sehingga dapat menuntaskan kemiskinan mencapai 0% di tahun 2024.

 

“Di mana Bimtek ini diikuti oleh 297 orang terdiri dari 19 camat, 19 kepala seksi dari kecamtan, 250 kepala desa, 7 kelurahan dan 2 narsumber," tandasnya. (Dal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan