Tidak Tau Ada yang Aborsi, Pengurus Kos Curiga Penghuni Bandel
--
OGAN ILIR - Pengurus kos di gang Lampung I, kelurahan Timbangan, kecamatan Indralaya, kabupaten Ogan Ilir, dimana mahasiswi RN (21) bersama pacarnya, Diat Putra Nurkesuma (23), menetap, menyatakan bahwa mereka baru mengetahui adanya kasus aborsi setelah pihak polisi datang ke kosan tersebut. Lokasi kosan berjarak sekitar 200 meter dari kampus Universitas Sriwijaya (Unsri), Indralaya.
Pengurus kos, Supri (52), menyebut bahwa mereka baru mengetahui kasus tersebut ketika polisi datang pada malam hari sekitar pukul 01.30 WIB dan meminta membuka pintu kamar kos yang ditempati oleh Diat Putra Nurkesuma. Supri juga mengungkapkan bahwa Diat Putra Nurkesuma telah mengekos di tempat tersebut selama sekitar 3 tahun, yaitu sejak semester pertama hingga semester 5, dan baru-baru ini telat membayar kos.
Pengurus kos menyatakan bahwa kamar kos yang ditempati oleh Diat Putra Nurkesuma sudah di segel oleh garis polisi, dan kosan ini dihuni oleh campuran pria dan wanita. RN, mahasiswi yang menjadi korban aborsi, mengekos di tempat berbeda, khusus putri, tetapi berseberangan jalan dengan kos Diat Putra Nurkesuma.
Sementara itu, pemilik kos tempat RN mengekos menyatakan bahwa sekitar sebulan yang lalu, ia sempat berbincang-bincang dengan RN dan tidak curiga sedikit pun. Pemilik kos juga mengatakan bahwa ibu RN sebelumnya menelpon dan menyampaikan bahwa RN sakit maag, tetapi tidak memberikan indikasi tentang masalah kehamilan atau aborsi.
Pihak berwenang sedang menyelidiki kasus ini, dan penghuni kosan yang bersangkutan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (seg)