Kelaparan di Gaza Tewaskan 404 Warga

--

IKLAN UMROH

Gaza: Lima warga Palestina kembali meninggal dalam 24 jam terakhir akibat kelaparan di Jalur Gaza. Menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat, Rabu (10/9/2025), satu di antaranya adalah seorang anak yang mengalami malnutrisi parah.

 

Dengan tambahan korban ini, jumlah total kematian terkait kelaparan sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 404 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 141 di antaranya adalah anak-anak, dilansir dari Anadolu.

 

Krisis kelaparan ini semakin parah sejak Israel menutup sepenuhnya semua penyeberangan perbatasan Gaza pada 2 Maret 2024. Penutupan tersebut mendorong 2,4 juta penduduk wilayah tersebut ke jurang bencana kemanusiaan.

 

Situasi ini diperburuk oleh serangan militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 64.600 warga Palestina sejak Oktober 2023. Infrastruktur hancur, layanan kesehatan lumpuh, dan bantuan makanan tidak bisa masuk, membuat penduduk Gaza terjebak dalam kondisi kelaparan massal.

 

Sistem pemantauan kelaparan Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang didukung PBB mendeklarasikan Gaza sebagai zona kelaparan bulan lalu. Setelah deklarasi itu, tercatat 126 kematian akibat kelaparan, termasuk 26 anak-anak.

 

Kondisi tersebut menegaskan bahwa seluruh populasi Gaza kini menghadapi ancaman kelaparan yang nyata. Sementara itu, komunitas internasional menyoroti tanggung jawab Israel atas krisis ini.

 

Tragedi di Gaza kini menjadi simbol krisis kemanusiaan terparah dalam sejarah modern. Anak-anak menjadi korban terbesar akibat blokade dan serangan militer yang terus b

erlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan