Tentara Nepal Dikerahkan, Protes Gen Z Kian Memanas

Kathmandu: Tentara Nepal dikerahkan untuk menjaga jalan-jalan di Kathmandu setelah gelombang protes besar-besaran melanda negara itu. Warga diperintahkan tetap berada di rumah, sementara puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu dan membakar gedung pemerintah serta menyerang sejumlah politisi.

 

Kehadiran tentara membuat kota sedikit lebih terkendali, dengan pemberlakuan jam malam serta pemeriksaan terhadap kendaraan dan warga. Militer sebelumnya menegaskan komitmennya menjaga hukum dan ketertiban, meski jarang dimobilisasi dalam keadaan darurat.

 

Melansir dari AP News, Rabu (10/9/2025), awalnya, tentara tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi. Namun, tentara akhirnya dikerahkan dan berhasil menangkap 27 penjarah.

 

Kerusuhan semakin parah ketika demonstran membakar gedung pemerintah, rumah politisi, dan menyerang beberapa pemimpin. Perdana Menteri KP Sharma Oli kemudian mengundurkan diri, meski langkah itu tidak menghentikan kerusuhan.

 

Puluhan ribu pengunjuk rasa tetap memblokir jalan, menyerbu fasilitas pemerintah, dan memaksa helikopter militer mengevakuasi sejumlah menteri. Ratusan narapidana bahkan melarikan diri setelah polisi meninggalkan posnya akibat serangan massa.