Habiskan Ratusan Juta, Taman Kota Betuah di Samping Rumdin Bupati Banyuasin Kini Jadi Semak Belukar

Taman Kota Betuah dibangun sejak 2024 lalu, tapi hingga kini belum berfungsi bahkan cenderung terbengkalai. -Foto: Akda.-
BANYUASIN - Taman Kota Betuah yang terletak di samping Rumah Dinas Bupati Banyuasin kini tampak memprihatinkan.
Fasilitas yang dibangun dengan biaya ratusan juta rupiah itu terlihat tak terawat, ditumbuhi semak belukar, dan beberapa bagian sudah mengalami kerusakan.
Sejumlah warga mengaku kecewa melihat kondisi taman tersebut.
“Sayang sekali, uang negara sudah banyak keluar. Tapi yang ada sekarang hanya plang nama dan rumput liar, tidak ada yang bisa dibanggakan,” ujar Oni, warga Pangkalan Balai.
BACA JUGA:Belum Dimulai, Lomba Mural Palembang Sudah Jadi Sasaran Vandalisme
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan 5 Titik Operasi Pasar Murah September Ini
Sejak Awal Belum Difungsikan Optimal
Sejak pertama kali diresmikan pada 2024 lalu, taman ini memang belum pernah benar-benar difungsikan sesuai rencana.
Padahal, konsep awalnya adalah menjadikan Taman Kota Betuah sebagai ruang publik yang indah dan representatif.
Namun kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Rumput liar memenuhi area taman, papan nama mengalami kerusakan, bahkan rencana menghadirkan rusa sebagai daya tarik tambahan di lokasi tersebut hingga kini belum juga terealisasi.
BACA JUGA:Islamic Center Jadi Pusat Peringatan Maulid Nabi Siswa MAN 01 OKU Selatan
BACA JUGA:Lewat Cooling System, Polsek Kisam Tinggi Perkuat Keamanan Desa
Pemda Banyuasin Beri Penjelasan
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Banyuasin, M Riyan Saputra, menyampaikan bahwa proyek taman tersebut masih dalam masa pemeliharaan.
“Belum dibayar, masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya singkat saat dikonfirmasi.