Live TikTok Dinilai Bisa Memicu Situasi Memanas, Ini Analisisnya

HARIANOKUSELATAN.ID  – Keputusan TikTok menonaktifkan fitur Live sementara di Indonesia menuai perhatian publik. Meski fitur siaran langsung juga tersedia di platform lain, Live TikTok dinilai punya pengaruh lebih besar dalam mempercepat penyebaran konten di situasi genting.

Pakar Politik Siber dari UPN Veteran Jakarta, Dr. Ridwan, S.Sos., M.Si., CIQnR, menjelaskan bahwa keunggulan utama Live TikTok ada pada algoritma For You Page (FYP) yang agresif.

BACA JUGA:Review Tecno Pova 7: Desain Futuristik, Baterai Jumbo 7.000 mAh di Harga Rp 2 Jutaan

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen MPL ID S16 Week 2: RRQ Melesat, Evos Terpuruk

“Berbeda dengan Instagram atau Facebook Live yang hanya menyasar follower, Live TikTok bisa mendorong konten ke audiens yang jauh lebih luas. Itu sebabnya, aksi demo lokal bisa langsung jadi perhatian nasional bahkan global,” ujarnya.

Selain algoritma, format visual TikTok juga dianggap lebih emosional. Dengan konsep mobile-first, video vertikal layar penuh, serta interaktivitas yang tinggi, konten live di TikTok memberi kesan dramatis lebih kuat dibanding YouTube atau Facebook.

Hal ini, lanjut Ridwan, berimplikasi besar secara politik siber. Masyarakat bisa menyiarkan langsung peristiwa tanpa perantara media arus utama, yang membuat akurasi dan validasi informasi lebih sulit dipastikan.

“Live TikTok mampu mengubah demonstrasi dari sekadar pemberitaan media menjadi fenomena real-time yang sulit dibendung,” jelasnya.

BACA JUGA:Battlefield 6: Tanggal Rilis, Harga, dan Spesifikasi PC

BACA JUGA:Jepang Wajibkan Tes Tuberkolusis Warga Asing, Termasuk Indonesia

Menurutnya, jika tayangan yang muncul sarat dengan emosi dan tindakan anarkis, dampaknya akan lebih kuat bagi audiens. Padahal, idealnya aspirasi publik bisa disampaikan tanpa kekerasan.

Respons TikTok dan Pemerintah

Menanggapi situasi ini, TikTok mengumumkan pada Sabtu (30/8) bahwa mereka menangguhkan sementara fitur Live di Indonesia untuk menjaga keamanan ruang digital.

“Kami secara sukarela menangguhkan TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar panduan komunitas serta memantau perkembangan situasi,” kata juru bicara TikTok.

BACA JUGA:AOE 2025, OKUS Andalkan Kain Kawai Kanduk