Indonesia-Mongolia Bahas Peluang Kunjungan Kepala Negara
Ulaanbaatar: Wamenlu RI Arrmanatha Nasir menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Mongolia Battsetseg Batmunkh, Jumat (22/8/2025) di Ulaanbaatar, Mongolia. Pertemuan ini dilakukan di sela-sela Pertemuan para Menlu Forum Kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) ke-10 (10th FEALAC FMM).
Peningkatan hubungan strategis Indonesia-Mongolia menjadi fokus utama kunjungan kehormatan Wamenlu Arrmanatha kepada Menlu Batmunkh. Wamenlu Arrmanatha menyampaikan pujian atas kesuksesan Mongolia sebagai tuan rumah 10th FEALAC FMM.
Kedua pihak juga membahas kemungkinan kunjungan kenegaraan timbal balik tahun 2026. Kunjungan Presiden RI ke Mongolia atau sebaliknya akan menjadi pencapaian bersejarah dalam hubungan bilateral kedua negara.
Sekaligus momentum peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mongolia. Agenda pembahasan lainnya mencakup penguatan hubungan antar masyarakat dan saling dukung di forum multilateral.
Selain, dalam pertemuan di ruang kerja Menlu Mongolia tersebut, tuan rumah tegaskan Indonesia sebagai mitra penting dan harapkan peningkatan kerja sama kedua negara. Sementara, Wamenlu Arrmanatha mendorong peningkatan kemitraan kedua negara melalui implementasi Nota Kesepahaman Konsultasi Politik.
Di mana Nota Kesepahaman ini telah ditandatangani saat kunjungan Menlu Mongolia ke Jakarta pada 21 Mei 2025. Adapun, Indonesia dan Mongolia akan merayakan hubungan diplomatik ke-70 pada 2026 mendatang.

Sebelumnya, Menlu RI, Sugiono menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Batmunkh pada 21 Mei 2025 di Jakarta. Pertemuan menyepakati konsultasi pengaturan perjalanan bebas visa dan prospek membangun konektivitas penerbangan langsung kedua negara.
Pada kesempatan itu Menlu Batmunkh menilai, hal itu dilakukan guna memperkuat hubungan antarmasyarakat dan pebisnis. Sedangkan, pertemuan bilateral ini juga dimanfaatkan kedua Menlu membahas berbagai isu terkait politik, ekonomi, dan hubungan bilateral kedua negara.