Kebakaran hutan di Prancis meluas, lalap 16.000 hektare lahan

--

IKLAN UMROH

Moskow  - Kebakaran hutan di Prancis — terbesar dalam 76 tahun terakhir — belum berhasil dipadamkan hingga hari ketiga, bahkan sudah melalap lebih dari 16.000 hektare lahan.

Meski melambat, api masih terus menyebar dengan perimeter mencapai 90 kilometer, kata Christophe Magny, kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat, kepada BFMTV pada Kamis (7/8).

"Sampai sekarang, kebakaran masih belum bisa dikendalikan," kata dia.

Upaya menjinakkan api terkendala oleh vegetasi lebat dan kondisi medan yang sulit, kata Magny, yang berharap kebakaran bisa dipadamkan pada Kamis sore.

 

 

Pemerintah Aude — wilayah di Prancis selatan yang terdampak paling parah — juga mengatakan bahwa laju penyebaran api mulai melambat. Namun, mereka menegaskan bahwa "perjuangan terus berlanjut."

Kebakaran hutan terbesar sejak 1949 itu pertama kali muncul pada Selasa dan dengan cepat meluas dalam waktu 24 jam. Badan cuaca Prancis menyatakan asap dari kebakaran bahkan terlihat dari luar angkasa.

Cuaca panas, angin kencang, dan kelembapan rendah membuat api menyebar dengan cepat. Lebih dari 2.100 petugas pemadam kebakaran (damkar), pesawat pemadam khusus, dan personel militer telah dikerahkan untuk menangani bencana itu.

Sejauh ini, satu orang dilaporkan tewas, dua warga sipil dan 11 petugas damkar luka-luka, sedangkan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan