Muara Enim, PALI, dan Banyuasin Masuk Proyek Strategis DME Rp164 T dari Pemerintah Pusat

SUMSEL - Pemerintah pusat menetapkan 18 proyek strategis hilirisasi nasional, dan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat dua di antaranya. Salah satu proyek terbesar adalah hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) dengan nilai investasi mencapai Rp164 triliun yang akan dibangun di tiga kabupaten: Muara Enim, PALI, dan Banyuasin.

Proyek gasifikasi batu bara tersebut diprediksi akan menciptakan hingga 34.800 lapangan kerja, dan menjadi bagian dari agenda besar hilirisasi energi nasional yang diinisiasi oleh pemerintah pusat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Selain Sumsel, proyek DME juga akan dikembangkan di Bulungan, Kutai Timur, dan Kota Baru.

Hilirisasi Garam Senilai Rp16 Triliun

Sumsel juga terpilih sebagai lokasi proyek hilirisasi kedua, yakni pembangunan industri chlor alkali plant (garam) senilai Rp16 triliun, yang akan menyerap sekitar 33.000 tenaga kerja.

Proyek ini turut dilaksanakan di beberapa daerah lain seperti Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Riau, Banten, dan NTT.

BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Kisam Periksa Status Kesehatan Siswa

BACA JUGA:Seni Bela Diri Cimande Cabang OKU Selatan Siap Berkibar

Pemerintah Daerah Dukung Penuh

Bupati Muara Enim H. Edison, melalui Asisten II Ahmad Yani Heriyanto, MM, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek DME.

“Kami menyambut baik proyek ini. Diharapkan hilirisasi batu bara dapat memberi nilai tambah yang berdampak nyata bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto Sutopo, S.Pd juga mengapresiasi masuknya Muara Enim ke dalam daftar proyek strategis nasional tersebut.

“Hilirisasi batubara menjadi DME atau produk lainnya seperti briket, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemkab Banyuasin melalui Sekda Erwin Ibrahim menyatakan pihaknya masih menunggu informasi detail soal lokasi proyek. Namun, dia menegaskan dukungan dan optimisme pemerintah daerah terhadap dampak ekonomi proyek tersebut.

“Kami yakin proyek ini akan sangat berdampak pada perekonomian lokal. Kami siap mendukung,” ujarnya.

BACA JUGA:Personel Polsek Simpang Polres OKU Selatan Lakukan Patroli Karhutla