Indonesia Dorong ASEAN Bersatu Hadapi Tantangan Global

Jakarta: Berbagai tantangan global menuntut ASEAN yang bersatu, tangguh, dan berwawasan ke depan. Hal itu disampaikan Wamenlu Arrmantha Nasir saat menghadiri penyampaian Pidato Kebijakan Presiden Jose Ramos-Horta di Markas Besar ASEAN, Jakarta, Jumat (1/8/2025). 

“Yaitu, ASEAN yang menjunjung tinggi multilateralisme. ASEAN yang memperkuat kerja sama regional, ASEAN yang terus mempertahankan sentralitasnya di Indo-Pasifik,” ujar diplomat yang akrab disapa Tata ini. 

Wamenlu Tata menilai, tema diskusi pada pertemuan yaitu “Demokrasi, Pembangunan, dan Masa Depan ASEAN, merupakan inti dari upaya regional ASEAN. Ia menekankan, prinsip-prinsip ini merupakan bagian integral dari identitas nasional dan aspirasi regional Indonesia. 

“Demokrasi membuka lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. Tetapi, pembangunan harus melampaui statistik ekonomi dan mencakup pembangunan manusia, perlindungan lingkungan, serta pengentasan kemiskinan dan ketimpangan,” ucapnya. 

“Diskusi hari ini akan memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana demokrasi, pembangunan, dan nasib ASEAN saling terkait.”

Adapun Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan Jakarta sebagai lokasi markas besarnya. Sementara, ASEAN akan mengumumkan secara resmi Timor-Leste sebagai anggota ke-11 pada KTT ke-47 di Kuala Lumpur 26 Oktober 2025.