Pabrik Pusri 3B Ditargetkan Beroperasi Pada Awal Tahun 2027
Pabrik Pusri 3B yang ditargetkan beroprasi pada awal tahun 2027. -Foto: Sumeks.co.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Direktur Utama Pusri Daconi Khotob menjelaskan kemajuan pembangunan pabrik Pusri 3B yang ditargetkan untuk beroperasi pada awal tahun 2027.
Pabrik ini direncanakan dibangun dengan teknologi modern dan ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pupuk urea Pusri.
Progres pembangunan pabrik ini didanai melalui sindikasi beberapa bank nasional. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk menggantikan pabrik lama Pusri-III dan Pusri-IV yang menggunakan teknologi lama dan boros energi.
Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pupuk urea Pusri untuk memenuhi kebutuhan petani di Indonesia dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Pabrik baru ini juga menjadi bagian dari komitmen Pusri dalam mendukung sektor pertanian dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Pastikan Lebaran Aman
BACA JUGA:Jelang Libur, SMPN 02 Buay Pemaca Tutup Kegiatan Pesantren Kilat
Dengan kapasitas produksi yang besar, Pabrik Pusri 3B diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri.
Teknologi yang diterapkan di pabrik ini dijelaskan lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton urea.
Pembangunan Pabrik Pusri 3B diharapkan juga dapat membuka peluang lapangan kerja baru dengan perkiraan 4.000 tenaga kerja baru akan terserap selama masa konstruksi proyek.
Proyek ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.
BACA JUGA:MTsN 1 OKU Selatan Bagikan Hadiah Lomba Hifzhil Qur’an Tingkat SD Angkatan ke-IV
BACA JUGA:Libur, Damkarmat OKU Selatan Tetap Siagakan Tim
Untuk mendukung keberhasilan proyek ini, Pusri telah memastikan ketersediaan bahan baku gas dengan mendapatkan jaminan pasokan gas bumi selama 10 hingga 20 tahun ke depan.
Dukungan dari pemerintah, terutama pemerintah Sumatera Selatan, diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Direktur Utama Pusri juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang terus meningkatkan subsidi pupuk bagi petani, mengingat pentingnya subsidi tersebut dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (seg)