Sosok Ghisca Debora Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay Hingga 15M

JAKARTA - Kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta beberapa hari lalu menyoroti nama Ghisca Debora Aritonang, seorang mahasiswi berusia 19 tahun, yang diduga menjadi dalang dalam kegiatan penipuan tersebut. Para pembeli tiket konser mengalami kerugian signifikan karena acara tersebut tak kunjung terlaksana, dan berbagai reseller tiket dilaporkan mengalami kerugian hingga mencapai belasan miliar rupiah.

Ghisca, mahasiswi Fakultas Ekonomi, program studi Manajemen di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, telah menjadi tersangka dalam kasus penipuan tiket Coldplay. Informasi ini ditemukan melalui laman https://pddikti.kemdikbud.go.id/, yang mencatat Ghisca sebagai mahasiswi yang terdaftar pada tahun 2022.

Dalam konfirmasi dari Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini, diketahui bahwa Ghisca memang terdaftar sebagai mahasiswa manajemen Trisakti angkatan 2022. Namun, disebutkan bahwa Ghisca jarang hadir dalam perkuliahan, sehingga status kemahasiswaannya dinyatakan tidak aktif saat ini.

"Dia terdaftar pada semester ganjil 2022, tapi sampai sekarang dia sudah tidak aktif karena jarang masuk," ungkap Dewi saat diwawancarai di Trisakti pada Jumat, 17 November 2023 kemarin.

Dewi melanjutkan dengan menyebut bahwa Ghisca sering tidak masuk kelas sejak awal masa kuliahnya, sehingga ada beberapa mata kuliah yang tidak berhasil dia luluskan. Bahkan, pada semester genap tahun 2022, Ghisca terus melakukan kebiasaan tersebut, yakni sering tidak masuk kelas dan meraih pencapaian akademik yang buruk.

Pada semester ganjil tahun 2023, Ghisca diketahui tidak mengisi kartu rencana studi (KRS) untuk melanjutkan studinya di Trisakti. Hal ini menyebabkan KRS miliknya tidak terinput dan otomatis diblokir oleh sistem.

"Kami sudah mencoba menghubungi dia untuk pengisian KRS, sebelum ada kasus ini, tapi dia tidak merespons," tambah Dewi.

Menanggapi kasus penipuan yang melibatkan mahasiswanya, Dewi menyatakan bahwa pihak Trisakti berlepas diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Seperti yang diketahui, Ghisca Debora Aritonang menjadi terkenal setelah dianggap sebagai pelaku penipuan tiket Coldplay, menyebabkan 400 orang gagal menonton konser pada 15 November 2023. Kerugian yang diakibatkan mencapai Rp15 miliar, melibatkan sejumlah reseller yang menjadi korban.

Ghisca, dengan modus merotasi 100 tiket seolah-olah menjadi 8.000 tiket, mengecoh calon pembeli dengan iming-iming tiket bayangan. Namun, pada hari konser, tiket yang dijanjikan tidak kunjung tersedia. Diduga uang hasil kejahatan tersebut dibawa kabur dan dipindahkan ke sebuah bank di Belanda, dengan dugaan pencucian uang untuk menghindari pengembalian dana ke Indonesia.

Kasus penipuan ini saat ini sedang dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Pusat, dan Ghisca yang melarikan diri tengah diburu oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. (*)