Marah tidak Mau Dipotong TPP

--

 

MURATARA - Sebuah kasus penganiayaan yang melibatkan oknum PNS terhadap pegawai honor di Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, mencuat ke publik.

Kejadian tersebut pertama kali terjadi pada 13 Oktober 2023 dan kembali terulang pada 16 November 2023.

Pada kejadian pertama, pegawai honor yang bernama KD menggantikan posisi rekannya yang cuti hamil. KD mengurus berkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seluruh ASN di Kesbangpol dan melaporkan bahwa berkas salah satu oknum PNS, HN, bermasalah.

BKPSDM Muratara memotong TPP HN karena tidak ikut apel tanpa keterangan dan surat izin.

HN marah dan memanggil KD ke ruangannya, kemudian melakukan penganiayaan. Meskipun korban melaporkan ke Polres Muratara, laporan tersebut tidak diproses, dan KD malah menjadi korban penganiayaan kembali pada 16 November 2023.

Pada kejadian kedua, HN mendatangi KD yang sedang duduk di luar ruangan, menekan pundak sebelah kiri, mencubitnya, dan menghardik. Setelah itu, HN masuk ruangan sambil memprovokasi KD, bahkan melemparkan jepretan Necis ke arah kepala KD.

KD kembali melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dan laporan ini masih dalam proses pemeriksaan. Meskipun KD sudah melayangkan keluhan terkait proses laporan, kasus ini telah menarik perhatian dan sedang ditangani oleh pihak berwajib. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan