Penumpang LRT Sumsel Melonjak, Capai 2,2 Juta Penumpang

PALEMBANG - Jumlah penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan tren positif. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang mencatat sebanyak 2.227.144 penumpang menggunakan layanan LRT Sumsel sepanjang Semester I Tahun 2025, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan Penumpang Selama Libur Sekolah

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyampaikan bahwa lonjakan penumpang terjadi signifikan selama masa libur sekolah 13 Juni–13 Juli 2025. Tercatat 459.447 penumpang menggunakan LRT, naik 14% dari 403.957 penumpang pada periode yang sama di tahun 2024.

“Setiap hari, LRT melayani 94 perjalanan mulai pukul 05.06 hingga 20.43 WIB, dengan rata-rata penumpang harian mencapai 14.479 orang,” ungkap Aida.

BACA JUGA:Peduli Kebersihan Tahanan, Lapas Muaradua Kembali Salurkan Peralatan Mandi

BACA JUGA:Bantu Warga Urus Kebun, Polsek BSA Aktif Dukung Ketahanan Pangan

Tarif Terjangkau Jadi Daya Tarik Utama

Salah satu alasan meningkatnya jumlah penumpang adalah tarif yang ramah kantong. Untuk perjalanan dari dan ke stasiun non-bandara, tarif hanya Rp5.000, sementara untuk rute menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) dikenakan Rp10.000.

“Masyarakat semakin sadar pentingnya menggunakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tambahnya.

LRT Sumsel Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

Sebagai moda transportasi berbasis tenaga listrik, LRT Sumsel turut mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meminimalkan dampak lingkungan dari kendaraan berbahan bakar fosil.

BACA JUGA:jelang Akad, Pasangan Catin Dapat Bimbingan Khusus dari KUA

BACA JUGA:Cegah Kriminal, Satuan Samapta Polres OKUS Aktifkan Patroli Malam

“Ini bagian dari komitmen kami dalam membangun transportasi berkelanjutan di Sumatera Selatan, khususnya Palembang,” jelas Aida.

Integrasi Antar Moda dan Kemudahan Akses

LRT Sumsel juga dilengkapi layanan Feeder untuk mendukung konektivitas antar wilayah dan mempermudah akses ke stasiun. Terutama di stasiun Bandara SMB II, penumpang dimudahkan melanjutkan perjalanan udara dengan integrasi transportasi yang seamless.

Aida mengimbau penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan udara agar memilih jadwal keberangkatan LRT minimal 3 jam sebelum jadwal pesawat. Hal ini untuk menghindari keterlambatan, mengingat waktu check-in yang bervariasi antar maskapai.

BACA JUGA:Fujifilm X Half: Kamera Digital Retro Bernuansa Film, Seru Namun Tak Murah